Jumat, Juli 4, 2025

Kopi Ikut Sumbang Inflasi Jateng

Share

PanenTalks, Semarang – Badan Pusat Statitik (BPS) mencatat Jawa Tengah inflasi di Juni menjadi tertinggi di sepanjang 2025 mencapai 2,20 persen (y-on-y). Inflasi tersebut lebih tinggi jika dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 1,66 persen.

“Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga dan berpengaruh terhadap inflasi antara lain emas perhiasan, minyak goreng, kopi bubuk, bahan bakar rumah tangga, beras, serta mobil,” Plt Kepala BPS Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih, dalam rilis BPS, Selasa 1 Juli 2025.

Dia menyebutkan, kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,78 persen. Terinci seluruh subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi y-on-y yaitu subkelompok makanan sebesar 2,19 persen, subkelompok minuman tidak beralkohol sebesar 7,63 persen dan subkelompok rokok dan tembakau sebesar 3,18 persen.

“Komoditas dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y yaitu minyak goreng sebesar 0,13 persen, kopi bubuk sebesar 0,13 persen, beras sebesar 0,13persen, kelapa sebesar 0,09 persen, Sigaret Kretek Mesin (SKM) sebesar 0,06 persen,” kata dia.

Sub komoditas lain turut menyumbang inflasi adalah santan jadi sebesar 0,05 persen, Sigaret Kretek Tangan (SKT) sebesar 0,04 persen, bawang merah, mi kering instan dan kue basah masing-masing sebesar 0,03 persen.

“Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya memberi andil terbesar terhadap inflasi yang mencapai sebesar 8,14 persen,” katanya.

Adapun komoditas mengalami penurunan harga dan menahan inflasi terdiri dari daging ayam, bensin, cabai merah, dan daun bawang.

Menurut dia, inflasi terjadi sembilan daerah di Jawa Tengah yang menjadi lokasi pemantauan perkembangan harga komoditas.

Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Rembang yang mencapai 2,67 persen, sedangkan inflasi terendah di Kabupaten Wonosobo sebesar 1,92 persen. Kelompok ini pada Juni 2025 mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,68 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,28 pada Juni 2024 menjadi 114,26 pada Juni 2025. (*)

Read more

Local News