PanenTalks, Jakarta-Kopi Nusantara kembali menunjukkan kekuatannya di panggung global. Selama tiga hari pameran World of Coffee (WoC) 2025 di Palexpo, Jenewa, Swiss, Indonesia mencatat potensi transaksi sebesar USD 7,61 juta atau sekitar Rp123 miliar.
“Kehadiran kopi Indonesia disambut hangat oleh pasar Eropa. Cita rasa khas Nusantara semakin diminati, khususnya di Swiss yang menjadi hub kopi dunia,” kata Aritta Gracia Girsang, Atase Perdagangan RI dalam keterangan resminya, (15/7/2025).
Paviliun Indonesia mengusung tema “Taste of Archipelago”, menampilkan 10 pelaku usaha kopi unggulan dari berbagai daerah. Produk yang ditampilkan meliputi green bean robusta dan arabika, kopi kapsul, serta inovasi produk kopi siap saji.
“Kami memilih peserta melalui kurasi ketat agar hanya produk-produk terbaik yang tampil. Ini juga jadi bukti kuatnya inovasi dan keberagaman kopi Indonesia,” lanjut Aritta.
Kesuksesan Indonesia tidak berhenti pada transaksi dagang. Dalam ajang kompetisi World Coffee in Good Spirits, Georgius Audrey berhasil meraih gelar juara dunia, mengalahkan peserta dari berbagai negara.
“Kemenangan ini menegaskan bahwa kopi Indonesia unggul tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga dari kreativitas penyajian,” ujar Aritta.
Duta Besar RI untuk Swiss, Ngurah Swajaya, turut mendorong agar momentum ini dimanfaatkan sebagai peluang investasi. “Kita harus mengajak pelaku industri global berinvestasi dalam pengolahan dan mesin kopi di Indonesia,” tegasnya.
Pameran WoC 2025 diikuti lebih dari 430 peserta dari 140 negara, dan dikunjungi hampir 20.000 pengunjung. Antusiasme tinggi terhadap Paviliun Indonesia menjadi bukti bahwa kopi lokal siap bersaing di pasar global.
