Sabtu, September 27, 2025

Legislator Dorong Pengenalan Potensi Pangan Lokal ke Generasi Muda

Share

PanenTalks, Semarang – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mendorong pengenalan berbagai potensi pangan lokal dan pemanfaatannya kepada generasi muda.

“Di tengah derasnya arus globalisasi, gaya hidup instan semakin menggeser pola konsumsi masyarakat. Makanan cepat saji menjadi pilihan karena dianggap praktis dan menggoda lidah,” kata Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah, Sabtu 23 Mei 2025.

Padahal, kata dia, di balik kemudahan tersebut, tersimpan risiko bagi kesehatan. Mulai dari obesitas, anemia, hingga ketidakcukupan gizi. Mengajak generasi muda mengenal lebih dekat sumber pangan lokal tersedia di sekitar mereka.

Pangan lokal seperti jagung, umbi-umbian, kacang-kacangan, sayur dan buah tersedia di sekitar menyimpan potensi gizi luar biasa. Pangan lokal tersebut dapat menjadi sumber nutrisi tak kalah dari produk luar negeri.

“Menanamkan kesadaran pola makan berbasis pangan lokal memang bukan proses instan,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Dia menegaskan, saat generasi muda mencintai makanan lokal dan memahami manfaatnya maka masa depan pangan Indonesia juga akan lebih berdaulat.

Sarif menyebut, di daerah Cipari Kabupaten Cilacap mulai menggulirkan program diversifikasi pangan berbasis singkong. Adalah produk modified cassava flour (mocaf).

Berbeda dengan tepung terigu, tepung mocaf memiliki beberapa keunggulan. Antara lain bebas gluten, kandungan kalori rendah dan kaya akan vitamin C serta kalsium.

“Ini sekaligus dapat mengurangi ketergantungan impor pada tepung beras dan terigu,” terangnya.

Namun demikian, katanya, pemerintah juga harus hadir dalam memberdayakan potensi pangan lokal ini.

“Sehingga ke depan produk seperti mocaf ini bisa berkembang menjadi industri dengan pasar yang lebih luas,” tandasnya. (*)

Read more

Local News