PanenTalks, Yogyakarta – Lonjakan wisatawan selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025 berdampak signifikan pada arus lalu lintas menuju Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kepolisian Daerah DIY mencatat adanya peningkatan volume kendaraan yang memasuki wilayah tersebut.
Menurut Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, peningkatan arus kendaraan ini terkonfirmasi selama periode libur. Data Traffic Counting dari Smart Province DIY menunjukkan puncak kedatangan kendaraan terjadi pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, dengan total 105.360 kendaraan memasuki DIY.
Jumlah ini merupakan yang tertinggi dibandingkan hari-hari lain selama libur Waisak, yaitu Jumat (9/5), Minggu (11/5), dan Senin (12/5).
AKBP Widya Mustikaningrum juga mengamati langsung kepadatan lalu lintas di lapangan, membenarkan bahwa hari Sabtu menjadi puncak kepadatan kendaraan, diikuti oleh kepadatan yang signifikan pada hari Minggu
Selain Sabtu, jumlah kendaraan masuk wilayah DIY juga tergolong tinggi sehari setelahnya atau pada Minggu (11/5).
“Kalau berdasarkan data betul Sabtu paling padat dan yang saya lihat di lapangan memang Sabtu luar biasa padatnya. Minggu juga padat,” katanya.
Widya menerangkan berdasarkan jalur masuknya, pintu Tempel jadi jalur yang paling banyak dilewati pengendara untuk masuk ke wilayah DIY selama libur Waisak tahun ini.
Berbeda dengan jumlah kendaraan masuk terbanyak yang jatuh pada hari Sabtu, volume kendaraan keluar paling tinggi justru terjadi pada Minggu (11/5). Sebanyak 109.642 kendaraan keluar pada hari Minggu pekan lalu.
Secara rinci, jumlah kendaraan masuk dan keluar di wilayah DIY sebagai berikut. Jumat (9/5) kendaraan masuk 83.606 unit, kendaraan keluar 77.835 unit. Sabtu (10/5) kendaraan masuk 105.360 unit sedangkan kendaraan keluar mencapai 107.972 unit.
Pada Minggu (11/5) jumlah kendaraan masuk DIY sebanyak 104.161 unit sedangkan total kendaraan keluar 109.642 unit. Terakhir pada Senin (12/5), jumlah kendaraan masuk di wilayah DIY mencapai 91.845 unit dan kendaraan keluar sebanyak 92.195 unit. (*)
Editor: Rahmat