PanenTalks, Badung– Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih, Bandara Ngurah Rai Dipadati 282 Ribu Penumpang
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diprediksi mengalami lonjakan penumpang signifikan selama periode libur panjang peringatan Kenaikan Isa Al Masih, dari 29 Mei hingga 1 Juni 2025.
Setidaknya 282.110 penumpang diperkirakan memadati bandara, dengan rata-rata 70.528 penumpang per hari. Angka ini menunjukkan peningkatan 17 persen dibandingkan rata-rata pergerakan penumpang kuartal pertama 2025 yang hanya 60.306 orang.
Pada Kamis, 29 Mei, hari pertama libur panjang, Bandara Ngurah Rai mencatat 68.098 pergerakan penumpang. Rinciannya, 26.560 penumpang domestik (15.169 datang dan 11.391 berangkat) dan 41.538 penumpang internasional (21.732 datang dan 19.806 berangkat).
“Kami melihat pergerakan penumpang kemarin jumlahnya sudah mulai naik. Ada 68 ribu pergerakan penumpang, cukup signifikan jika dibandingkan dengan rerata harian,” ujar Wahyudi, PGS. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Ia menambahkan, “Berdasarkan rencana penerbangan hari ini (Jumat, 30 Mei), kemungkinan jumlahnya akan lebih tinggi lagi. Bisa mencapai 74 ribu penumpang.”
Wahyudi menjelaskan bahwa tren peningkatan penumpang saat libur panjang memang kerap terjadi di Bandara Ngurah Rai.
“Peningkatan trafik penumpang saat libur panjang biasa terjadi, karena Bali selalu diminati sebagai tempat pilihan berlibur, terutama saat momen libur panjang seperti saat ini,” paparnya.
Hal serupa juga terjadi saat libur Waisak awal Mei lalu, di mana Bandara Ngurah Rai melayani 347.819 penumpang antara 9 Mei hingga 13 Mei 2025. Puncak trafik terjadi pada 9 Mei 2025 dengan 72.719 orang.
“Kami menilai selain karena pesona Bali, tingginya minat wisatawan untuk berlibur ke sini juga karena konektivitas penerbangan yang semakin meningkat dan menjangkau banyak kota besar di Indonesia maupun dunia, sehingga memudahkan akses maupun perjalanan wisatawan untuk berlibur ke Bali,” tambah Wahyudi.
Meskipun terjadi lonjakan penumpang, Wahyudi menegaskan bahwa aktivitas pelayanan di bandara tetap berjalan normal.
“Koordinasi dan pengawasan kami tingkatkan, untuk mengantisipasi adanya penumpukan di titik-titik pelayanan. Namun sampai saat ini seluruh operasional bandara berjalan dengan aman dan lancar,” tutupnya. (*)