Sabtu, September 27, 2025

Literasi Kesehatan Mental bagi Guru SD Dimulai dari Badung

Share

PanenTalks, Badung – Program literasi kesehatan mental bagi guru di Kabupaten Badung akan menjadi percontohan nasional.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan Badung, Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara, dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pendidik, khususnya dalam aspek kesehatan mental.

Kegiatan yang diikuti sekitar 100 guru sekolah dasar ini dibuka secara resmi Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Badung, Rai Twistyanti Raharja, ST., MT.  sebagai narasumber, Ratna Nurwindasari, M.Psi, seorang Magister Psikologi.

Staf Ahli APKASI bidang pendidikan, DR. Himmatul Hasanah, menjelaskan Yayasan Adiluhung Nusantara telah menjadi mitra APKASI selama 11 tahun. Mereka telah melaksanakan berbagai program pelatihan bagi guru di lebih dari 250 kabupaten di seluruh Indonesia.

“Kami sudah mengantarkan para guru dengan berbagai macam pelatihan, salah satunya yang terbaru adalah soal literasi kesehatan mental di Badung, Bali,” ujar Himmatul saat acara pembukaan, di Kuta, Badung, Bali, Rabu, 24 September 2025.

Kondisi Darurat Kesehatan Mental Remaja

Menurutnya, program ini dilatarbelakangi oleh kondisi darurat kesehatan mental yang melanda remaja. Berdasarkan data yang ia sampaikan, diperkirakan 15,5 juta remaja di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental, dengan empat kasus keinginan bunuh diri per menit di seluruh dunia.

“Ibu bisa bayangkan ya, saat ini ada 15,5 juta remaja Indonesia yang mengalami problem kesehatan mental,” tambahnya.

Himmatul juga menyoroti kondisi pendidikan yang kritis, terutama terkait dampak digitalisasi dan gawai. Selain itu, ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap posisi Indonesia yang berada di peringkat 10 terbawah dalam hal numerasi.

Menurutnya, masalah-masalah ini sangat terkait dengan persoalan mental dan karakter anak-anak.

Meskipun Menteri Pendidikan tidak dapat hadir, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan semangat para guru di Badung.

Program ini akan dilaporkan langsung ke menteri sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kesehatan mental, terutama bagi para pendidik.

Sementara, Kabid Pendidikan SD Dinas Pendidikan Badung, Rai Twistyanti Raharja menyambut program liberasi kesehatan mental guru dari Yayasan Adiluhung Nusantara. Menurut dia program memberi manfaat besar bagi guru di Badung. 

“Melalui program ini bisa membantu guru yang menjadi sasaran untuk mengatasi masalah-masalah mental,” kata Rai Twistyanti. 

“Program ini memberi manfaat bagi guru dan berharap bisa berlanjut,” ucapnya. 

Ke depannya, program literasi kesehatan mental ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

Pihak Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara berencana bertemu dengan bupati Buleleng dan Gianyar untuk menyampaikan program yang telah berjalan sukses di Badung. Hingga saat ini, lebih dari 250.000 guru di seluruh Indonesia telah merasakan manfaat dari program yang diinisiasi oleh yayasan ini. (*)

Read more

Local News