PanenTalks, Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sedang menggodok satu lokasi permanen untuk Sekolah Rakyat, yakni di Kelurahan Wangon Kecamatan Banjarnegara.
“Bangunan sekolah tersebut sedianya selesai dibangun pada 2026,” kata Bupati Banjarnegara, Amalia Desinana, belum lama ini mengutip jatengprov.go.id.
Dia menyebutkan, saat ini pembangunan sekolah permanen tengah berproses. Harapannya, tahun depan sekolah rakyat bisa hadir di Banjarnegara seutuhnya.
Wamensos RI, Agus Jabo Priyono menambahkan, setiap pemerintah daerah memiliki satu Sekolah Rakyat. Sedangkan, lahan minimal 8,2 hektar guna menampung 1.000 murid.
Sekolah Rakyat, kata dia, berguna untuk memutus rantai kemiskinan dan memuliakan warga kurang mampu berada di desil satu dan dua. Selain itu, memberikan harapan masa depan bagi anak-anak dari keluarga miskin.
“Jadi intinya untuk memutus transmisi kemiskinan, Presiden (Prabowo) membuat sekolah rakyat, dalam rangka mengintervensi supaya kemiskinan bisa diputus sejak dini, melalui pendidikan,” ujarnya.
Dia memastikan, sarana dan prasarana di SRMP 27 Banjarnegara cukup baik. Ia berharap, dengan fasilitas tersedia, proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.
“Saya berharap siswa yang masih SMP ini, yang tentunya masih berat berpisah dengan orang tuanya itu, bisa kerasan di sini, dan bisa berintegrasi dengan baik dengan teman-temannya, dengan gurunya, dengan tenaga pendidiknya,” lanjutnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Banjarnegara, atas terselenggaranya sekolah rakyat.
“Ini sangat membantu masyarakat Banjarnegara. Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan oleh presiden bisa terlaksana dengan baik di Banjarnegara,” kata dia. (*)
