Senin, Agustus 18, 2025

Lompatan Besar! RI-Singapura Kolaborasi Teknologi Pertanian

Share

PanenTalks, Singapura – Hbungan bilateral Republik Indonesia (RI) dan Singapura semakin kuat menyusul kedua negara secara resmi menandatangani kesepakatan kerja sama di bidang Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian, menandai era baru menuju ketersediaan pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan di kawasan.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bersejarah ini berlangsung dalam acara Leaders’ Retreat, pertemuan bilateral strategis yang bertujuan memperkuat kolaborasi di berbagai sektor. Bertempat di Parliament House, Singapura, momen penting ini disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong.

MoU ditandatangani oleh dua tokoh kunci: Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura, Grace Fu. Kesepakatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi kokoh untuk mendorong adopsi teknologi pertanian modern dan ramah lingkungan.

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kerja sama ini akan menjadi landasan krusial. “Kesepakatan ini menjadi landasan penting dalam mendorong penerapan teknologi pertanian yang lebih modern, ramah lingkungan, dan mampu menjamin ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat,” ujar Presiden Prabowo.

Kerja sama ini diharapkan dapat membawa dampak signifikan dalam peningkatan produktivitas pertanian, inovasi teknologi, serta pada akhirnya, menjamin pasokan pangan yang stabil dan berkualitas bagi kedua negara. Ini adalah berita baik bagi seluruh masyarakat, menandakan komitmen kuat Indonesia dan Singapura dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global.
Ada bagian lain yang ingin Anda ubah menjadi tulisan berita yang lebih menarik?

“Dalam upaya memastikan keamanan pangan Indonesia, kami menyambut baik tawaran Perdana Menteri Wong untuk membuka transfer teknologi pertanian modern dan praktik pascapanen berkelanjutan,” kata Presiden Prabowo dalam konferensi pers Leaders’ retreat, dilansir dari laman resmi bsip.pertanian.go.id.

Sementara itu, Lawrence Wong, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting bagi kedua negara untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pangan. Dalam upaya tersebut, pemerintah Singapura memberikan dukungan program pengembangan petani muda yang bertujuan untuk pertukaran informasi dan praktik penerapan teknologi pertanian.

“Kami tahu bahwa keamanan pangan merupakan area prioritas utama bagi Indonesia dan Singapura akan mendukungnya melalui program pengembangan petani muda untuk bertukar cara-cara terbaik dari solusi teknologi pertanian,” ucap Wong.

Berdasarkan MoU tersebut, Indonesia dan Singapura sepakat untuk melakukan pertukaran teknis mengenai keamanan pangan seperti inspeksi dan pengujian laboratorium, pertukaran teknis mengenai teknologi pertanian seperti teknologi pertanian perkotaan, pertukaran sertifikat sanitasi terkait pangan secara elektronik, dan bidang lainnya.

Kegiatan kerja sama yang akan dilakukan ke depan dapat berupa sesi networking dan business matching, peningkatan kapasitas, pertukaran teknis dan pengetahuan, serta program lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mentan Amran menyampaikan bahwa kesepakatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sektor pangan dan pertanian Indonesia maupun Singapura.

“Indonesia terbuka untuk membangun kerja sama pertanian yang saling menguntungkan. Kami menyambut kerja sama dan komitmen bersama Singapura untuk mendorong sektor pertanian yang lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

Seperti diketahui, dalam kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo dan jajaran di Singapura, sebanyak 19 MoU strategis disepakati. Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral di sektor ekonomi, energi, pertahanan, ketahanan pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia.

“Saya sangat yakin bahwa hubungan bilateral ini akan terus tumbuh semakin kuat dengan banyaknya kepercayaan dan keyakinan satu sama lain sebagaimana yang akan dibuktikan pada tahun-tahun mendatang,” ujar Prabowo. (*)

Editor: Rahmat

Read more

Local News