PanenTalks, Semarang – Mahasiswa baru UIN Walisongo Semarang menerbitkan 36 buku.
Berisi kumpulan essay dari mahasiswa terpilih di masing-masing fakultas di setiap jurusan. Wakil Rektor III UIN Walisongo, Hasan Asy’ari Ulama’I mengatakan, setiap orang diberikan kecerdasan oleh Allah Swt.
“Kecerdasan membawa kita untuk berpikir mengenai peristiwa yang ada dalam hidup kita,” kata dia, Kamis 14 Agustus 2025 mengutip walisongo.ac.id.
Dia mengatakan, kepintaran tanpa ketekunan akan mengalami kebuntuan. “Akan tetapi, bagi mereka mungkin pas-pasan tetapi memiliki ketekunan dalam diri maka ia telah menjadi bambu runcing yang siap untuk mengguncang di mana pun kita berada,” kata dia.
Mahasiswa, kata dia, untuk belajar menjadi orang tekun dan terus belajar untuk menulis. Sesuai dengan tema PBAK 2025, yaitu Riset Unggul Untuk Kemanusiaan dan Peradaban.
Dia menekankan, seorang peneliti riset unggul mulai dari menulis.
“Maka anda sudah memulainya dan pastikan anda juga dapat mengakhirinya dengan menjadi seorang peneliti yang handal di bidangnya masing-masing,” kata dia.
Selain itu, kata dia, mahasiswa juga harus memiliki wawasan luas. Hal ini melihat lingkungan semakin rumit, semakin banyak tantangan dan semakin beragam manusia. Tentunya akan sangat membutuhkan wawasan luas.
“Tanpa wawasan luas, kita akan bersikap yang begitu sempit dan eksklusif,” ujarnya.
Dia memberikan pesan untuk semua mahasiswa baru UIN Walisongo Semarang untuk menjadikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sebagai kesempatan menebarkan diri, mengasah skill dan mencari pengalaman selama masa perkuliahan. (*)
