Senin, Agustus 18, 2025

Mahasiswa Jadi Garda Terdepan Atasi Kerawanan Pangan

Share

PanenTalks, Jakarta-Mahasiswa didorong untuk berperan aktif dalam mengatasi persoalan kerawanan pangan, terutama di lingkungan kampus dan komunitas sekitarnya.

“Mahasiswa bukan hanya agen perubahan di bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga harus hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi nyata terhadap persoalan seperti kemiskinan dan kerawanan pangan,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D dalam acara Gerakan Mahasiswa Tanggap Rawat Pangan yang digelar di Universitas Gadjah Mada, Rabu (5/6/2025).

Menurutnya, krisis pangan bukan lagi isu global semata, tetapi sudah menjadi tantangan nyata di tingkat lokal. Ia mengingatkan bahwa banyak mahasiswa sendiri yang mengalami kesulitan akses terhadap pangan bergizi.

“Kerawanan pangan bukan hanya menimpa masyarakat pedesaan atau kelompok marginal. Banyak mahasiswa yang tidak mampu makan tiga kali sehari. Ini masalah serius yang harus kita hadapi bersama,” tegasnya.

Sejalan dengan itu, Kementerian terus mendorong program-program berbasis kampus yang melibatkan mahasiswa dalam upaya menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan. Beberapa universitas telah memulai inisiatif seperti kebun pangan kampus, koperasi pangan murah, hingga aplikasi distribusi makanan sisa.

“Gerakan seperti ini harus diperluas dan difasilitasi. Kita harus mengubah pola pikir: bahwa ketahanan pangan dimulai dari komunitas terkecil, termasuk lingkungan kampus,” kata Prof. Nizam.

Sementara itu, salah satu perwakilan mahasiswa, Anisa Rahma dari Universitas Gadjah Mada, mengungkapkan bahwa mahasiswa memiliki energi dan kreativitas besar untuk menciptakan solusi inovatif.

“Kami sudah mulai mengembangkan sistem bank makanan berbasis digital untuk mendistribusikan makanan berlebih dari kantin kampus ke mahasiswa yang membutuhkan. Ini cara sederhana, tapi dampaknya besar,” papar Anisa.

Read more

Local News