PanenTalks, Yogyakarta – Tim KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) Lembaran Bayan 2025 akan melaksanakan pengabdian di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Mereka menjalin kerja sama dengan Universitas Mataram (Unram) dalam pelaksanaan program KKN di Desa Senaru. Sebuah desa wisata terletak di kaki Gunung Rinjani.
Terdiri 15 mahasiswa bertempat di Desa Senaru dan 15 lainnya di Desa Bayan. Mereka akan melaksanakan ratusan program kerja bertema Optimalisasi ekowisata dan pemberdayaan desa digital.
“Dengan semangat gotong royong, kedua universitas akan bergabung untuk mendukung pembangunan desa berbasis potensi lokal dan keberlanjutan lingkungan,” kata Koordinator Mahasiswa KKN PPM UGM, Adi Arrasyid, Senin 16 Juni 2025.
Menurut Adi, kolaborasi ke dua belah pihak terjalin sejak awal Juni 2025. Inisiatif pihak Unram menghubungi tim UGM untuk menggali potensi kerja sama di Desa Senaru.
Sebelumnya, Tim KKN-PPM UGM juga telah berkoordinasi dengan perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lombok Utara.
Koordinasi ini bertujuan membahas kesiapan pelaksanaan program serta penyambutan kedatangan tim mahasiswa di lokasi KKN.
“Sinergi antara pihak universitas dan pemerintah daerah diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan program sekaligus memperkuat dampaknya di masyarakat,” ujarnya.
Adi menyebutkan, kegiatan KKN mulai pada 20 Juni 2025. Dosen Pembimbing Lapangan, Lukman Awaludin menuturkan, pemilihan Desa Senaru dan Desa Bayan karena memiliki potensi besar. Mulai sektor ekowisata, pertanian, maupun pengembangan desa digital.
Dalam pelaksanaannya, tim akan berfokus pada pendekatan partisipatif dan berkelanjutan yang mengedepankan kearifan lokal serta pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Lukman mengharapkan, KKN kolaborasi juga menjadi contoh praktik baik pengabdian lintas kampus berdampak luas. (*)
Editor : Hendrati Hapsari