PanenTalks, Jakarta-Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan industri mainan anak nasional terus menunjukkan kinerja positif meski di tengah gejolak ekonomi global.
“Ini bukti ketangguhan manufaktur Indonesia di pasar internasional,” ujar Menperin saat melepas ekspor mainan anak PT Royal Regent Indonesia (RRI), Kamis (19/6).
Ia menyebut ekspor mainan anak Indonesia pada 2024 mencapai USD 610 juta, naik 13,8% dari tahun sebelumnya. “Amerika Serikat jadi tujuan utama dengan kontribusi 48% dari total ekspor,” katanya.
Produk unggulan ekspor meliputi boneka, stuffed toys, dan mainan blok set. “Ini menunjukkan peluang Indonesia masih sangat besar untuk memperluas pasar di AS,” ujarnya.
Menperin juga mengapresiasi PT RRI yang kembali mengekspor enam kontainer senilai Rp11 miliar. “Sejak beroperasi, nilai ekspor mereka sudah tembus USD 28 juta,” jelasnya.
PT RRI memasok produk untuk Disney, Walmart, dan Target, serta telah mengekspor ke AS, Kanada, Jepang, Eropa, dan Australia. Perusahaan ini juga menyerap tenaga kerja hingga 1.700 orang.
“Industri ini padat karya dan berorientasi ekspor. Kami berharap kontribusinya terus meningkat,” ucap Menperin.
Direktur Jenderal IKMA Reni Yanita menambahkan Indonesia saat ini berada di peringkat ke-22 dunia untuk ekspor mainan anak dengan pangsa pasar 0,48%.
“Industri ini menyerap lebih dari 37 ribu tenaga kerja dari 204 unit usaha, termasuk 10 sentra IKM mainan,” ujar Reni.
Menurutnya, kinerja ekspor ini turut memperkuat posisi Indonesia sebagai negara manufaktur terbesar kelima di Asia dan nomor satu di ASEAN.