Sabtu, September 27, 2025

Makan Bergizi Gratis Harus Jadi Kebiasaan Sehari-hari

Share

PanenTalks, Jakarta – Makan Bergizi Gratis (MBG) salah satu program unggulan pemerintah demi meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda.

“Makan bergizi adalah kunci dasar pembangunan manusia,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, melansir indonesia.go.id.

Dia mengungkapkan saat meninjau pelaksanaan program MBG di SMAN 1 Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, belum lama ini. Program MBG, kata dia, bagian dari upaya meningkatkan kesehatan.

“Makanan bergizi itu penting, dan jangan lupa juga olahraga. Kalian ini sudah masuk usia remaja, jadi kesehatannya harus dijaga,” terang dia.

Dia melanjutkan, kebiasaan makan bergizi harus menjadi kebiasaan hingga ke luar lingkungan sekolah. Contohnya, seorang murid SMP memiliki kadar gula darah tinggi akibat tidak menjaga pola makan.

Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mental dan perilaku digital.

“Hati-hati dalam menggunakan gadget. Jangan terlalu lama. Kalau terlalu lama akan berpengaruh pada kesehatan mata,” kata dia.

Dia melanjutkan, jika screentime tidak teratur dan terpapar konten negatif akan berdampak negatif. Oleh sebab itu, dia berpesan agar para murid bijak menggunakan gawai dan tetap fokus pada pembentukan karakter.

Selain itu, mengajak para murid rajin belajar serta memiliki mental dan spiritual kuat dalam menghadapi masa depan.”Tolong bijak dalam menggunakan gadget untuk kegiatan positif,” kata dia.

Sebagai informasi, pemerintah secara serius menjadikan MBG sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Program Presiden Prabowo Subianto bertujuan memastikan seluruh anak Indonesia mendapat akses gizi seimbang guna mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif optimal.

Pemerintah memastikan pendekatan komprehensif dalam pelaksanaan MBG. Tak hanya memenuhi kebutuhan kalori, susunan menu untuk mendukung perkembangan otak anak dengan komposisi gizi seimbang.

MBG menggunakan skema pembiayaan penuh dari APBN dan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi. Langkah ini mampu menjadi game changer dalam peta ketahanan pangan dan peningkatan kualitas manusia Indonesia. Program ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui fondasi gizi kuat sejak dini.

Read more

Local News