Senin, Agustus 18, 2025

Makan Bergizi Gratis Sasar Sekolah Rakyat

Share

PanenTalks, Jakarta – Staf Khusus Badan Gizi Nasional (BGN), Redy Hendra Gunawan menyebutkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah menjangkau 848 orang.

Dia melanjutkan, seiring dengan peluncuran Sekolah Rakyat BGN secara bertahap telah menyalurkan MBG ke sekolah-sekolah tersebut, melansir infopublik.

“Jumlah penerima manfaat MBG di Sekolah Rakyat akan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tersedia di berbagai wilayah,” kata dia, Jumat 19 Juli 2025.

Hal ini mengingat pentingnya akses terhadap makanan bergizi seimbang untuk mendukung proses belajar-mengajar optimal. Pihaknya akan terus mendorong agar seluruh peserta didik di Sekolah Rakyat segera memperoleh layanan MBG.

“Program MBG di Sekolah Rakyat memiliki skema distribusi berbeda dari sekolah umum. Jika sekolah umum hanya mendapatkan satu kali makan siang, peserta didik di Sekolah Rakyat menerima tiga kali makan,” kata dia.

Dia menerangkan, alokasi MBG untuk sarapan, makan siang, dan makan malam serta dua kali kudapan pagi dan sore hari. BGN juga memastikan kesiapan infrastruktur untuk pelayanan gizi.

Berdasarkan hasil pemetaan, saat ini terdapat 16 SPPG siap mendukung operasional Sekolah Rakyat. Meliputi di antaranya SPPG Margahayu dan SPPG Graha Prima Kencana, telah menjadi percontohan melayani ribuan penerima manfaat dari berbagai jenjang pendidikan.

Redy menyampaikan perkembangan terbaru pelaksanaan Program MBG. Hingga akhir pekan ini, jumlah SPPG beroperasi mencapai 2.109 unit, meningkat sebanyak 111 unit sejak Senin, 14 Juli 2025. Total penerima manfaat program MBG kini mencapai 6.379.433 orang, tersebar di seluruh daerah.

Selain itu, BGN tengah menyiapkan tenaga khusus, yaitu Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk menjadi kepala SPPG di berbagai wilayah.

“Sebanyak 30 ribu SPPI yang telah menjalani pelatihan intensif selama enam bulan akan ditugaskan untuk mengawal penyediaan dan distribusi MBG di seluruh provinsi di Indonesia,” kata dia.

Para calon kepala SPPG mendapat bekal pendidikan karakter dan kemampuan manajerial, mencakup mental tangguh, semangat bela negara, kepemimpinan serta keterampilan teknis sesuai kebutuhan.

“BGN terus mendorong seluruh pihak penyelenggara SPPG untuk berpegang pada standar operasional ketat,” kata dia.

Pihaknya menjamin keamanan dan kualitas makanan menjadi prioritas utama agar seluruh penerima manfaat dapat merasakan dampak positif dari program MBG. (*)

Read more

Local News