Senin, Agustus 18, 2025

Masyarakat Perhutanan: Garda Terdepan Penjaga Hutan Bali Timur

Share

PanenTalks, Karangsem– Sebanyak 218 anggota Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan (MMP) yang tergabung dalam Dharma Wana Pala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Timur kini resmi mengemban tugas mulia sebagai garda terdepan pelestarian hutan.

Pengukuhan yang penuh makna ini dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Rentin, di Pura Pengubengan, Besakih, Karangasem, baru-baru ini

Penyerahan Surat Keputusan (SK) keanggotaan ini menjadi simbol dimulainya era baru pelibatan masyarakat secara aktif dalam menjaga dan melestarikan kawasan hutan di wilayah Karangasem dan Bangli.

“Pengelolaan hutan menghadapi tantangan serius seperti pembalakan liar dan kebakaran,” tegas Made Rentin.

Keterlibatan masyarakat melalui Dharma Wana Pala adalah langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut.

Lebih dari sekadar mitra teknis dalam patroli dan pemantauan, kehadiran Dharma Wana Pala menandai perubahan pendekatan pengelolaan hutan yang kini lebih partisipatif.

Program ini tak hanya berfokus pada perlindungan hutan, namun juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), meliputi pengentasan kemiskinan, pengendalian perubahan iklim, konservasi ekosistem daratan, hingga penguatan kemitraan pembangunan berkelanjutan.

Inisiatif Dharma Wana Pala juga sejalan dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 24 Tahun 2020 tentang Perlindungan Danau, Mata Air, Sungai, dan Laut, yang secara gamblang menempatkan masyarakat sebagai penjaga utama kawasan hulu.

Acara pengukuhan ditutup dengan penanaman pohon cempaka, sebuah simbol komitmen kuat Pemerintah Provinsi Bali terhadap pelestarian lingkungan yang melibatkan peran aktif masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan ini, harapan akan masa depan hutan Bali yang lestari. (*)

Read more

Local News