PanenTalk, Jakarta – Kopi dikenal sebagai minuman yang kaya manfaat dan menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang di seluruh dunia. Namun, di balik aromanya yang menggoda dan sensasi segarnya, tidak semua jenis kopi ternyata baik untuk kesehatan. Beberapa varian kopi populer justru mengandung kadar gula dan lemak tinggi yang bisa berdampak buruk bagi tubuh bila dikonsumsi berlebihan.
Menurut laporan Mirror UK (23/10), ahli gizi Kelly Gray dari Coffee Friend menyebut sejumlah minuman berbasis kopi seperti Matcha Latte dan Mocha termasuk dalam kategori paling tidak sehat. Kandungan gula dan lemak di dalamnya bahkan melampaui batas aman harian yang direkomendasikan.
Kopi Favorit yang Ternyata Paling Tak Sehat
Banyak orang menganggap kopi sebagai penyemangat pagi, tetapi tidak semua kopi memberikan efek positif bagi tubuh. Gray menjelaskan bahwa minuman seperti Pumpkin Spice Latte mengandung kalori sangat tinggi — mencapai 390 kalori per gelas, dengan kadar gula dan lemak jenuh yang melebihi batas aman.
Kopi jenis Mocha juga termasuk dalam daftar yang perlu diwaspadai karena biasanya diberi tambahan cokelat dan sirup manis, dengan kisaran 200–250 kalori per gelas. Padahal, Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan konsumsi lemak jenuh tidak lebih dari 13 gram dan gula harian sekitar 25 gram.
Campuran susu, sirup, dan topping manis menjadikan banyak varian kopi modern lebih menyerupai dessert ketimbang minuman kopi.
Matcha hingga Chai Latte Juga Kaya Gula dan Lemak
Selain kopi berbasis sirup manis, beberapa minuman seperti matcha latte, chai latte, dan latte berperisa lainnya juga mengandung kalori tinggi akibat campuran gula dan susu.
“Begitu Anda menambahkan karamel atau hazelnut, kandungan gula pada kopi bisa melonjak drastis,” ujar Kelly Gray.
Minuman seperti matcha latte dapat mengandung hingga 190–220 kalori per gelas, menjadikannya pilihan yang sebaiknya dibatasi bila ingin menjaga kadar gula darah dan kesehatan jantung.
Americano dan Espresso, Pilihan Kopi yang Lebih Aman
Berbeda dengan varian manis, kopi hitam seperti Americano dan espresso justru menjadi pilihan paling sehat. Kedua jenis ini rendah kalori hanya sekitar 5–15 kalori per gelas dan tidak mengandung tambahan lemak atau gula.
“Minum 2–5 cangkir kopi per hari baik untuk kesehatan, selama kopinya bersih dari gula atau bahan tambahan,” kata Gray.
Ia menyarankan untuk menggunakan susu skim atau susu nabati tanpa pemanis bila ingin menambah cita rasa, sekaligus membatasi asupan kafein agar tidak memicu gangguan tidur atau kecemasan.
Manfaat Kopi Bila Dikonsumsi Secara Bijak
Penelitian dari Johns Hopkins School of Medicine menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah wajar dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Kandungan antioksidannya membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, hingga Alzheimer.
Kopi juga diketahui mendukung metabolisme gula darah dan melindungi fungsi hati. Pedoman Diet Amerika menganjurkan konsumsi aman antara 3–5 cangkir per hari atau setara dengan 400 mg kafein.
Namun, tingkat toleransi setiap orang berbeda, sehingga keseimbangan tetap menjadi kunci utama. Bahkan satu cangkir kopi tanpa gula pun sudah cukup memberikan manfaat positif bagi tubuh.
