Rabu, Juni 18, 2025

May Day 2025, Menaker Tekankan Kolaborasi sebagai Kunci Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

Share

PanenTalks, Jakarta-Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak sebagai kunci untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor ketenagakerjaan. Hal tersebut disampaikan saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Pertamina Arena Simprug, Jakarta Selatan, Kamis (1/5).

Mengusung tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional” serta tagline “May Day is Kolaborasi Day”, peringatan tahun ini menjadi momentum untuk meneguhkan sinergi antara pekerja, pemerintah, dan dunia usaha.

“Bangsa ini mendapat pelajaran berharga hari ini. Di Monas pagi tadi, kita menyaksikan sejarah, ketika serikat pekerja dan serikat buruh mampu menyelenggarakan peringatan May Day secara bersama, bahkan mengundang Presiden. Ini bukti nyata kolaborasi,” ujar Yassierli.

Menaker juga menyoroti kolaborasi konkret antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, yang pada kesempatan tersebut menyerahkan secara simbolis kunci rumah subsidi kepada 13 pekerja dan buruh. Ia menyebut sinergi antar-kementerian sebagai bagian dari semangat Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Sebagai kementerian hilir, banyak kebijakan teknis dari kementerian lain yang berdampak langsung ke sektor ketenagakerjaan. Karena itu, kolaborasi adalah keharusan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yassierli menggarisbawahi sejumlah tantangan ketenagakerjaan nasional, seperti peningkatan kesejahteraan buruh, penyempurnaan regulasi, transformasi tenaga kerja, hingga perlindungan sosial bagi pekerja informal seperti pengemudi dan kurir daring.

“Jumlah pekerja informal akan terus bertambah seiring kemajuan teknologi dan AI. Di sisi lain, perusahaan juga dituntut segera beradaptasi dengan tuntutan ekonomi hijau,” paparnya.

Menaker juga mengapresiasi PT Pertamina (Persero) yang telah menjadi tuan rumah May Day 2025 dan menunjukkan kolaborasi produktif antara manajemen dan pekerja.

“Hubungan industrial yang harmonis adalah dasar dari kemajuan bersama. Dari sinilah peningkatan kesejahteraan buruh dan produktivitas nasional bisa dimulai,” ujar Yassierli.

Peringatan May Day 2025 turut dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan, serta pimpinan lembaga negara seperti Dirut BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. Hadir pula para pimpinan konfederasi dan serikat pekerja dari berbagai perusahaan.

Read more

Local News