PanenTalks, Bangli – Upaya menekan angka stunting dan kemiskinan di Kabupaten Bangli makin gencar. Sekretaris I Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Seniasih Giri Prasta, mengajak kader PKK di Desa Bonyoh dan Desa Abuan berperan aktif dalam mendukung kesehatan ibu hamil, balita, dan lansia.
Menurutnya, stunting dan kemiskinan saling terkait, menjadikan intervensi yang terkoordinasi sebagai kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Seniasih menyampaikan ajakan itu dalam aksi sosial TP PKK Provinsi Bali bertajuk “Menyapa dan Berbagi” di Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Bangli, Jumat (23/5). Turut hadir dalam cara itu, para jajaran OPD Provinsi Bali.
Dalam kesempatan itu, Seniasih menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengatasi persoalan stunting dan kemiskinan.
“Kemiskinan berdampak langsung pada akses pangan bergizi bagi anak-anak, sehingga menyebabkan tingginya angka stunting. Kita harus bergotong royong memastikan tidak ada lagi balita yang kekurangan asupan gizi,” kata dia menegaskan.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kolaborasi dengan berbagai organisasi perempuan seperti BKOW, PUSPA, dan BK3S menjadi langkah strategis dalam mempercepat program pemberdayaan masyarakat.
Sebagai bentuk aksi nyata, TP PKK Bali turut menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada 50 warga Desa Bonyoh dan Desa Abuan. Bantuan tersebut bagi 10 ibu hamil, 10 balita, 10 lansia, 10 penyandang disabilitas, serta 10 kader PKK yang berperan aktif di lapangan.
Selain itu, masyarakat menerima 1.000 bibit tanaman pangan. Beberapa di antaranya seperti cabai, durian, alpukat, jambu kristal, dan nangka untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
Seniasih mengingatkan pentingnya kesadaran lingkungan dalam mewujudkan kehidupan yang sehat.
Salah satu langkah penting adalah pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Ini demi menciptakan ekosistem yang lebih bersih dan bebas polusi.
Di sisi lain, masyarakat juga mendapat edukasi kesehatan berupa penyuluhan bahaya rabies.
Seniasih mengimbau warga untuk bertanggung jawab terhadap hewan peliharaan dengan melakukan vaksinasi guna mencegah penyebaran penyakit. (*)