PanenTalks, Yogyakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mendorong sekolah swasta dan negeri di Indonesia, untuk memberikan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Karena hal ini, terkait pemberian layanan pendidikan inklusif.
Kata Abdul Mu’ti, ada tiga alasan utama pentingnya menerapkan pendekatan inklusif di sektor pendidikan, baik di sekolah swasta maupun negeri. Pertama, agar anak-anak berkebutuhan khusus dapat berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.
“Sehingga bisa tumbuh rasa percaya diri dan semangat dalam diri mereka, sebagai sebuah motivasi agar bisa berkembang,”kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti melalui siaran pers tertulis, Selasa (22/4).
Kedua, agar tumbuh rasa empati di kalangan masyarakat, terutama pada anak-anak yang sebaya. Sehingga, mereka bisa menerima anak-anak berkebutuhan khusus, sebagai bagian teman mereka baik dalam belajar maupun berbagai aktivitas lain di sekolah.
Kemudian yang ketiga, pendekatan inklusif memungkinkan layanan pendidikan diberikan dengan lebih sesuai.
Ketiga hal ini menurut Abdul Mu’ti hendaknya dijadikan landasan untuk bergerak bersama, baik bagi masyarakat, guru dan siswa. (*)
Editor: Rahmat