Rabu, Juni 18, 2025

Menggali Potensi Lokal: Festival Layangan Bali sebagai Katalisator Ekonomi Kreatif

Share

PanenTalks, Denpasar – Festival Layangan Bali IV, yang dijadwalkan pada 26-27 Juli 2025 dan memperebutkan Piala Gubernur Bali, berpotensi signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Bali.

Dukungan penuh dari Gubernur Wayan Koster terhadap acara tahunan yang diinisiasi oleh Komunitas Seni Layangan Bali ini mengindikasikan pengakuan atas nilai ekonomi dan budaya yang dihasilkan.

Audiensi antara Gubernur Koster, Komunitas Seni Layangan Bali, dan panitia festival pada Sabtu (26/4) di Jayasabha, Denpasar, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung keberlanjutan kegiatan seni tradisional.

Apresiasi Gubernur terhadap konsistensi para seniman dan pegiat layangan tradisional, meskipun menghadapi keterbatasan, menyoroti resiliensi dan potensi sektor ini.

Penugasan dinas terkait untuk mendukung festival ini merupakan langkah konkret dalam memfasilitasi pengembangan ekosistem ekonomi kreatif berbasis budaya.

Menurut Gede Lanang Darma Wiweka (Mr. Botax) dari Komunitas Seni Layangan Bali, festival yang akan diadakan di Pantai Merta Sari, Sanur, Denpasar ini telah menarik antusiasme tinggi dengan 130 pendaftar untuk berbagai kategori layangan.

Tingginya partisipasi ini mencerminkan potensi pasar dan daya tarik acara sebagai platform bagi ekspresi seni dan inovasi.

Lebih lanjut, tujuan festival ini tidak hanya melestarikan seni layangan, tetapi juga meningkatkan kreativitas pemuda Bali. Aspek kompetisi, dengan Piala Gubernur sebagai hadiah utama, memberikan insentif bagi peningkatan kualitas produk kreatif.

Dengan demikian, festival ini berperan ganda sebagai pelestari budaya dan pendorong inovasi yang berujung pada peningkatan nilai ekonomi sektor kerajinan layangan dan pariwisata budaya di Bali. (*)

Read more

Local News