PanenTalks, Yogyakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin kemarin, Minggu (8/6), meninjau langsung Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
Kunjungan strategis ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan bagian integral dari upaya pemerintah menggarap program biodiesel berbasis kelapa sawit.
Program ini menjadi pilar utama dalam memperkuat ketahanan energi nasional dan secara signifikan mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor bahan bakar, khususnya solar.
Selain itu, program ketahanan energi merupakan salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo.
Dengan ini, pemerintah menaruh harapan besar untuk meminimalkan ketergantungan pada pasokan energi dari luar negeri, demi menjaga stabilitas dan kedaulatan bangsa.
Kehadiran Menhan Sjafrie di Boven Digoel sekaligus menegaskan komitmen kuat pemerintah dalam membangun kemandirian energi nasional dan memperkokoh kedaulatan negara, baik dari aspek keamanan maupun ekonomi.
“Sinergi lintas sektor menjadi landasan utama dalam mewujudkan kedaulatan energi yang berkelanjutan serta mendukung stabilitas nasional secara menyeluruh,” demikian bunyi rilis resmi dari Kementerian Pertahanan.
Keberhasilan mewujudkan ketahanan energi yang kokoh tak dapat dipisahkan dari kolaborasi erat berbagai sektor.
Kementerian Pertahanan menekankan pentingnya sinergi antara sektor pertahanan, pertanian, kehutanan, dan energi, demi mencapai tujuan ambisius ini
Usai melaksanakan peninjauan, Menhan Sjafrie singgah di Lanud Johanes Abraham Dimara, Kabupaten Merauke untuk menggelar evaluasi dan persiapan akhir sebelum kembali ke Jakarta. (*)
Editor: Rahmat