Kamis, Juni 19, 2025

Menjulang di Ketinggian, Turyapada Tower Bali Utara Siap Pukau Dunia dengan Panorama dan Teknologi

Share

PanenTalks, Buleleng- Hadirnya Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, yang berdiri megah di Bali Utara dengan ketinggian Desa Adat Amertasari, Sukasada, Buleleng, menjanjikan pengalaman informasi dan hiburan yang tak tertandingi bagi seluruh penjuru Pulau Dewata, bahkan melampaui batas.

Gubernur Bali, Wayan Koster, dengan antusias menyampaikan menara kebanggaan ini bukan sekadar pemancar sinyal digital, melainkan sebuah mahakarya yang akan memancarkan daya tarik wisata kelas dunia.

“Hasil uji coba di bawah pengawasan KPID Bali sungguh menggembirakan. Jangkauan siaran Turyapada Tower melampaui ekspektasi, mencapai lebih dari 90 persen wilayah Bali, jauh melampaui target awal 80 persen.

Bahkan, siarannya kini merambah hingga Jembrana, mencapai Melaya dan Gilimanuk, dan sudah sangat jernih di seluruh Buleleng,” ungkap Gubernur Koster saat peluncuran yang berlangsung meriah pada Jumat 18 April lalu.

Lebih lanjut, Gubernur Koster mengungkapkan bahwa saat ini, sepuluh stasiun televisi terkemuka, termasuk VIVA Group dan MNC Group, telah memanfaatkan infrastruktur canggih Turyapada Tower. Ke depan, kolaborasi akan terus diperluas, dengan target lebih dari 30 saluran televisi yang akan bersiaran melalui menara ikonik ini.

“Stasiun TV tak perlu lagi membangun menara sendiri. Enam bulan pertama gratis, selanjutnya baru dikenakan biaya sewa. Ini akan menjadi sumber pendapatan baru yang signifikan bagi Pemerintah Provinsi Bali,” jelasnya.

Gagasan pembangunan Turyapada Tower sendiri berakar dari aspirasi kuat masyarakat Buleleng yang mendambakan jangkauan siaran televisi digital yang lebih luas, terutama di wilayah utara yang selama ini kesulitan menangkap sinyal tanpa parabola.

“Awalnya hanya direncanakan sebagai menara pemancar biasa. Namun, setelah melalui kajian mendalam bersama tim ahli dari Fakultas Teknik Universitas Udayana, kami melihat potensi yang jauh lebih besar. Lahirlah konsep Turyapada Tower sebagai destinasi wisata yang unik,” tutur Gubernur Koster.

Kini, Turyapada Tower menjelma menjadi sebuah ikon yang tak hanya memancarkan gelombang digital, tetapi juga menawarkan serangkaian fasilitas wisata yang memukau.

Bayangkan diri Anda menikmati keajaiban alam semesta di planetarium modern, berjalan di atas skywalk yang menantang adrenalin, atau bersantap di restoran putar 360 derajat yang menyajikan panorama Bali yang luar biasa.

Restoran statis dan jembatan kaca semakin melengkapi pengalaman yang tak terlupakan. “Turyapada Tower tak kalah megah dari Tokyo Tower, Menara Eiffel, Macau Tower, hingga Toronto Tower,” tegas Gubernur Koster dengan bangga.

Rencana pengembangan kawasan Turyapada Tower pun telah disusun matang.

Pada tahun 2026, pembangunan akses jalan yang representatif dan fasilitas pendukung lainnya akan segera direalisasikan, dengan harapan menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata kelas dunia yang dikelola secara profesional dan menjadi sumber pendapatan daerah yang berkelanjutan.

Ini adalah satu-satunya, bahkan mungkin di dunia, menara yang berdiri anggun di pegunungan. Pemandangannya sungguh memukau! Dari sini, kita bisa menyaksikan keindahan Danau Beratan, Tamblingan, dan Buyan sekaligus.

“Hamparan pantai dari barat hingga timur Bali pun terlihat jelas, berpadu dengan hijaunya hutan dan perbukitan, terutama saat dinikmati dari jembatan kaca dan restoran putar. Sungguh luar biasa!” seru Gubernur Koster dengan nada kagum.

Lebih dari sekadar destinasi wisata, Turyapada Tower diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Bali utara, sekaligus mewujudkan pembangunan yang lebih seimbang di seluruh provinsi.

“Ini adalah harapan kita ke depan, sebuah bangunan monumental yang akan berdiri kokoh selama minimal 500 tahun, berkat material berkualitas tinggi dan pengawasan yang ketat,” pungkasnya.

Peluncuran siaran TV digital di Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali ditandai dengan pemindaian layar utama oleh Gubernur Wayan Koster, didampingi Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Provinsi Bali Dewa Made Mahayadnya, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Sebagai bukti nyata jangkauan dan kualitas siaran, sesi komunikasi daring pun dilakukan antara Gubernur Koster dan Wagub Giri Prasta dengan warga di berbagai desa di Buleleng dan Jembrana, seperti Desa Unggahan, Bontihing, Nusa Sari, hingga Gilimanuk. Respon positif pun mengalir, dengan warga yang menyatakan kualitas siaran televisi di rumah mereka kini jauh lebih baik dan jernih. (*)

Read more

Local News