PanenTalks, Yogyakarta – Kementerian Kesehatan RI mengonfirmasi kasus Covid-19 di Indonesia kembali menunjukkan tren kenaikan.
Namun demikian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan masyarakat tidak perlu panik.
Pasalnya, virus sekarang beredar bukan jenis berbahaya atau mematikan.
Budi Gunadi menyampaikan setelah menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 3 Juni 2025.
Menkes melaporkan perkembangan terbaru seputar situasi pandemi di Tanah Air.
“Mengenai Covid datanya seperti apa,” kata Budi mengutip YouTube Tribunnews, Rabu 4 Juni 2025.
Meskipun terjadi peningkatan jumlah kasus, situasi ini belum tergolong darurat.
Ia menyampaikan, pemerintah masih memantau penyebaran virus secara ketat melalui sistem pengawasan.
“Masih ‘odometer’-nya puluhan. Itu pun terpantau di beberapa pusat surveillance yang kami monitor,” jelasnya.
Ia menambahkan, varian Covid-19 kini menyebar relatif tidak berbahaya.
Oleh karena itu, menurutnya, tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan di masyarakat.
“Kenaikan ini (Covid-19) adalah varian yang relatif tidak mematikan. Jadi, enggak usah terlalu khawatir supaya masyarakat nggak panik,” ujarnya.
Budi menekankan, menerapkan langkah mitigasi namun situasi saat ini sangat berbeda dari masa awal pandemi.
Kenaikan kasus kali ini tidak menunjukkan dampak signifikan terhadap fasilitas kesehatan maupun tingkat kematian. (*)
Editor : Hendrati Hapsari