PanenTalks, Jakarta – Â Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menyoroti terkait sejumlah pernyataannya sempat menuai sorotan sebagian publik di media sosial.
Budi menyebut, salah satunya pernyataan tentang pendapatan atau gaji berkaitan kesehatan seseorang.
Kala itu, Menkes RI menuturkan, rata-rata penghasilan setiap warga menjadi faktor jaminan kesehatannya, terlebih bagi berpenghasilan rata-rata Rp15 Juta.Â
Hal tersebut kemudian menuai pro kontra di media sosial, lantaran rata-rata pendapatan warga RI mencapai angka Rp5 juta.
Budi mengklarifikasi pernyataan tersebut merujuk pada definisi negara maju menurut World Bank.
“Untuk jadi negara maju kita harus rata-rata pendapatan Rp15 juta, dan kita harus mengangkat bersama-sama kan untuk jadi negara maju, untuk bisa jadi ke sana masyarakatnya harus sehat,” ungkap Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, mengutip Youtube TVR Parlemen pada Selasa, 27 Mei 2025.
Meski telah mengklarifikasi, Budi mengakui pernyataan tersebut sudah terlanjur membuat gaduh sebagian publik di medsos.
“Apa yang saya omongin sekarang salah semua, padahal niatnya sebenarnya baik,” kata Menkes RI.
“Tetapi apapun yang saya omongin sekarang, kemudian ada yang memotong dan menyebarkannya seperti itu, saya juga bingung apa yang terjadi,” ungkapnya.
Kemudian, Budi juga menyinggung dirinya yang pernah memberikan pernyataan terkait ukuran jeans pria 33-34 ‘lebih cepat menghadap Allah’.
Menkes RI mengungkap, saat itu dirinya membicarakan terkait hasil cek kesehatan gratis (CKG) menunjukkan angka diabetes, obesitas, sampai hipertensi relatif tinggi.
Budi menekankan, faktor risiko termasuk lingkar perut berlebih bisa meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung hingga stroke.
“Soal lingkar perut ini sudah saya omongin sejak setahun yang lalu, akhir-akhir kemudian viral menyebar luas,” tukasnya. (*)
Editor : Hendrati Hapsari