PanenTalks, Semarang – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, kehadiran KKMP mampu melahirkan pengusaha serta wirausahawan baru.
Dia mengungkapkan saat meninjau operasional Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Gedawang, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, Kamis, 28 Agustus 2025. “Presiden Prabowo Subianto menginginkan adanya pemberdayaan masyarakat,” kata dia.
Dia mendorong, desa/ kelurahan menjadi pusat UMKM. Pihaknya juga mendorong rakyat untuk terus maju dan tidak hanya mengandalkan bantuan tunai. Oleh karena itu, pasar bebas ini ingin ditata.
Sejurus hal tersebut, pengurus KKMP mengharapkan agar dipermudah dalam pengembangan usahanya. Oleh karena itu, menurut dia. Negara dan BUMN harus hadir untuk mempermudah.
Dia juga mengapresiasi KKMP Gedawang Kota Semarang sudah berjalan meski bertahap. Di Provinsi Jawa Tengah, kata dia, sudah mencapai 1000 lebih Koperasi Merah Putih sudah operasional. Ia menargetkan di Pulau Jawa kira-kira bulan ini bisa ada 5.000 koperasi operasional. Ia berharap, pemberdayaan ekonomi bisa lahir dari desa dan kelurahan.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, dari 8.523 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang sudah berbadan hukum, sebanyak 1.750 Koperasi Merah Putih di Jawa Tengah sudah operasional.
Dari jumlah itu, terdiri atas 1.444 KDKMP yang bergerak dalam bidang usaha seperti Laku Pandai, pertanian, peternakan, elpiji, dan lainnya. Kemudian 306 KDKMP di sektor utama bisnis seperti sembako, apotek, klinik, gudang, kendaraan logistik, dan simpan pinjam. Sementara sebanyak 6.773 KDKMP lainnya masih tahap persiapan. (*)