PanenTalks, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, meminta peningkatan kapasitas pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) menghadapi tantangan ekosistem digital.
“Menkomdigi memiliki dua mandat utama dalam melakukan penguatan dan percepatan Koperasi Merah Putih,” kata Meutya, melansir InfoPublik, Sabtu 23 Agustus 2025.
Dia menerangkan, dua mandat tersebut yakni memastikan infrastruktur digital di wilayah koperasi Merah Putih siap. Selain itu, melakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas (upskilling) bagi pengurus koperasi agar mampu beradaptasi dengan ekosistem digital.
“Dalam Inpres, di antaranya adalah juga memastikan infrastruktur digital di wilayah-wilayah dari koperasi Merah Putih,” kata dia.
Mandat kedua, kata dia, adalah melakukan pelatihan dan upskilling untuk digitalisasi dari koperasi agar layanan-layanan koperasi Merah Putih ini juga bisa berbasis digital. Hal ini bertujuan lebih efisien, lebih transparan, lebih luas bagi semua.
Meutya menegaskan, Kemkomdigi telah mencanangkan komitmen melakukan percepatan transformasi digitalisasi dengan pelatihan literasi digital menyasar anggota maupun pengurus Koperasi Merah Putih. Mulai dari 15 koperasi di Malang sudah siap untuk pendampingan meningkatkan ilmu digitalisasi. Kegiatan ini dapat lancar mengolah koperasi dengan menggunakan teknologi digital.
“Semoga Koperasi Desa / Kelurahan Merah Putih bisa memberikan layanan yang lebih efisien, transparan, dan luas dengan dukungan teknologi digital,” kata dia.
Setiap koperasi akan mendapat pendampingan pelatihan serta bantuan perangkat laptop untuk mendukung aktivitas operasional berbasis digital.
Meutya menekankan, kurikulum pelatihan akan menyesuaikan kebutuhan riil koperasi, termasuk pembukuan digital, tata kelola baik, dan keamanan siber.
Dia juga mengapresiasi masukan dari pengurus koperasi mayoritas perempuan dan menekankan pentingnya perlindungan data dan keamanan transaksi digital.
Meutya mengungkapkan, Menkomdigi menargetkan hampir seluruh koperasi Merah Putih dapat mengikuti percepatan digitalisasi ini.
“Jadi kalau Komdigi kan bukan hanya dalam koperasi Merah Putih ya. Sebelumnya juga memang sudah melakukan pelatihan-pelatihan digital untuk UMKM. Kalau UMKM-nya sudah berangkat dari digital itu penggabungan ke kooperasinya jadi lebih mudah,” tambah Meutya.
Program ini juga akan kolaborasi dengan pelatihan UMKM Go Digital yang telah berjalan. Alhasil, integrasi koperasi dengan pelaku usaha lokal dapat berlangsung lebih mudah. Selain itu, Meutya menyebut Kemkomdigi juga akan menggandeng Relawan TIK, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah untuk mendukung keberlanjutan program. (*)