Kamis, Oktober 2, 2025

Mentan Amran Dengarkan Keluhan Pedagang Beras Pasat Tradisional

Share

PanenTalks, Semarang – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman mendengarkan keluhan pedagang beras di Pasar Bulu Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 23 Agustus 2025.

Dalam kunjungan itu, sejumlah pedagang menjual beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mengeluarkan unek-unek tentang pelaksanaan operasi pasar beberapa kurun waktu belakang. Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan harga beras.

“Pedagang meminta operasi pasar jangan digelar di luar pasar,” katanya.

Pedagang, kata dia, mengeluhkan omzet turun akibat pelaksanaan operasi pasar. Pelaksanaan operasi pasar tersebut bertujuan menjaga harga di tingkat konsumen. Beberapa instansi melaksanakan operasi pasar seperti instansi pemerintah, TNI, serta Polri.

“Pelaksanaan operasi pasar ini sudah terbukti efektif menurunkan harga beras dalam beberapa waktu terakhir. Operasi pasar akan terus dilakukan hingga Desember 2025,” kata dia.

Dia menyebutkan, persediaan beras masih banyak. Ada persediaan 1,3 juta ton beras siap disalurkan di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan 10 kabupaten/ kota untuk pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM). Langkah ini untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta menjaga inflasi.

Komoditas bahan pokok di GPM mengambil dari Gapoktan-Gapoktan di Jawa Tengah. Gerakan ini juga berfungsi untuk memutus rantai pasok atau distribusi bahan pokok dari petani ke konsumen. Maka harga jual bahan pokok bisa lebih stabil karena tidak melewati rantai pasok panjang. (*)

Read more

Local News