Sabtu, September 27, 2025

Menteri Tito: Beras SPHP Murah dan Berkualitas

Share

PanenTalks, Palembang – Kabar baik datang dari sektor pangan. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan inflasi pangan nasional terus turun. Menurutnya, salah satu kuncinya ada di program Gerakan Pangan Murah (GPM) dan penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Secara nasional angka inflasi menurun dari 2,37 persen jadi 2,31 persen. Penyumbang utamanya cabai rawit. Tapi ada juga beberapa komoditas yang turun karena intervensi pemerintah,” ujar Tito saat meninjau GPM di Pasar Palembang Jaya Km 5, Jumat (5/9/2025).

Soal stok beras, Tito memastikan kondisinya aman. “Beras ini komoditas utama rakyat. Stoknya cukup banyak. Bulog sudah menjual melalui SPHP dan distribusinya lancar ke berbagai daerah,” jelasnya.

Tito juga optimistis program SPHP bisa menahan laju harga beras. “Beras SPHP ini bukan cuma murah, tapi kualitasnya bagus. Dengan distribusi makin gencar oleh Bulog atas perintah Presiden Prabowo, kita harapkan harga beras di daerah yang sempat naik bisa turun, sementara yang sudah stabil tetap terjaga,” katanya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi year-on-year di angka 2,31 persen, dengan deflasi 0,08 persen pada Agustus 2025. Deflasi ini terutama disumbang oleh turunnya harga tomat, cabai rawit, dan bawang putih.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang mendampingi Tito juga menegaskan stok beras nasional sangat mencukupi. “Kami pantau bersama Pak Mendagri. Dengan kolaborasi pusat dan daerah, inflasi bisa terkendali. Tahun ini stok beras lebih dari 4 juta ton, jadi kebutuhan dalam negeri bisa dipenuhi tanpa impor,” pungkasnya.

Read more

Local News