PanenTalks, Badung – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memberikan apresiasi tinggi kepada Bali atas keberhasilan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sinergi desa.
Pujian serupa juga datang dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang menyebut Bali sebagai provinsi teladan dalam pembentukan Satuan Tugas Koperasi Merah Putih (KDMP).
“Bali adalah contoh nyata bahwa sinergi desa mampu membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang menguntungkan dan mandiri,” ujar Zulkifli Hasan.
Ia menekankan bahwa KDMP merupakan solusi strategis untuk memangkas rantai pasok bahan pokok. Dengan begitu, harga menjadi lebih adil bagi petani dan terjangkau bagi konsumen.
Untuk memastikan tata kelola yang baik, setiap KDMP akan didampingi oleh 2 hingga 3 tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lokal.
Selain itu, pemerintah pusat juga menyediakan plafon pembiayaan hingga Rp3 miliar per koperasi melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Dalam upaya pemerataan, regulasi baru memungkinkan KDMP menjadi sub pangkalan gas LPG 3 kg, yang akan membantu menjamin distribusi gas bersubsidi hingga ke desa-desa.
Sementara itu, Menteri Tito Karnavian memuji kekompakan pemerintah daerah Bali dan komitmen kepala daerah yang dianggap sebagai kunci percepatan pembentukan KDMP. “Bali sudah membuktikannya,” kata Tito.
Acara konsolidasi yang dihadiri oleh sejumlah menteri, 38 gubernur, dan pejabat terkait ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara enam KDMP percontohan di Bali, yang diharapkan menjadi model ekosistem jaringan KDMP secara nasional. ***
