PanenTalks, Bantul – Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar Sarasehan Hari Jadi Ke-194 Kabupaten Bantul pada Kamis (10/7) di Pendopo Manggala Parasamya.
Tujuan dari sarasehan ini adalah mendengarkan pendapat ahli dan narasumber dalam menggali, merumuskan kembali, dan mengimplementasikan nilai-nilai satriya yang diwariskan para leluhur.
Dalam sarasehan ini, dicetuskan pula tema Peringatan Hari Jadi Ke-194 Kabupaten Bantul yaitu “Bantul Bumi Satriya, Sawiji Ambuka Kertaning Praja”. Tema itu dimaknai sebagai bersatu padu membuka gerbang kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bantul.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho menyebutkan pihaknya ingin merawat, menumbuhkan dan mewariskan nilai-nilai Satriya kepada seluruh masyarakat melalui “Transformasi Sumberdaya Manusia Menuju Masyarakat yang Tangguh, Produktif dan Berdaya Saing, yang dikemas dalam semboyan Bantul Waras, Wasis, Waskita”.
“Hasil yang diharapkan dari sarasehan ini adalah tersampaikannya nilai-nilai satriya para leluhur sebagai pengetahuan generasi muda dan masyarakat Bantul.
Nilai-nilai tersebut akan menginspirasi dan menjadi penyemangat menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045,” ungkap Ari.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu padu mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Bantul.
“Mari kita bulatkan tekad mewujudkan masyarakat Bantul yang maju, kuat, demokratis, dan sejahtera berdasarkan keberagamaan dan budaya istimewa,” kata Halim.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan untuk mewujudkan cita-cita tersebut perlu ditumbuhkan nilai-nilai satriya pada seluruh elemen masyarakat dan generasi penerus Bantul. “Tentunya melalui transformasi sumber daya manusia menuju masyarakat yang tangguh, produktif, dan berdaya saing, yang dikemas dalam semboyan Bantul Waras, Wasis, Waskita,” tegas Halim. (*)
Editor: Rahmat