Kamis, Juni 19, 2025

Minyak Larva BSF Tingkatkan Kualitas Daging Ayam

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Peneliti Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menemukan manfaat baru dari minyak larva black soldier fly (BSF).

Manfaatnya memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar lemak tubuh pada ayam broiler dengan pakan rendah protein.

Temuan telah terpublikasi dalam jurnal Poultry Science, jurnal internasional bergengsi masuk dalam kategori Quartil 1 (Q1) dengan impact factor 3,8.

Ketua Peneliti, Muhsin Al Anas menjelaskan, minyak larva BSF atau black soldier fly larvae oil (BSFLO) memiliki potensi besar sebagai bahan alternatif pakan unggas masa depan.

“Minyak larva BSF menawarkan banyak keuntungan—bukan hanya untuk produktivitas ternak, tapi juga untuk menciptakan sistem peternakan yang lebih ramah lingkungan,” ujar Muhsin, Jumat 13 Juni 2025.

Dalam uji coba, sebanyak 288 ekor ayam broiler terbagi enam kelompok. Berdasarkan variasi kandungan protein (tinggi, sedang, rendah) serta penggunaan jenis minyak digunakan (minyak sawit dan BSFLO).

Hasil menunjukkan penambahan BSFLO mampu memperbaiki kinerja pertumbuhan dan efisiensi pakan atau feed conversion ratio (FCR).

“FCR lebih baik menandakan bahwa ayam memanfaatkan energi dari pakan secara lebih efisien. Ini sangat penting di tengah kenaikan harga bahan pakan kaya protein,” lanjutnya.

Penambahan BSFLO juga berpengaruh langsung terhadap kualitas daging. Ayam mengonsumsi minyak menunjukkan penurunan signifikan pada lemak perut (fat pad) serta kandungan lemak dan kolesterol dalam daging.

Sebaliknya, kandungan protein dalam daging meningkat. Daging juga memiliki daya ikat air lebih tinggi, memberikan tekstur dan kualitas lebih baik saat dimasak.

Pakan rendah protein terbukti mampu menurunkan kadar nitrogen dan amonia dalam kotoran ayam, dua faktor utama pencemar udara dari kandang. Kombinasi pakan rendah protein dan BSFLO menjanjikan sistem pemeliharaan lebih sehat dan berkelanjutan.

UGM menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memajukan industri peternakan lebih modern dan bertanggung jawab. (*)

Editor : Hendrati Hapsari

Read more

Local News