Jumat, September 5, 2025

Molotov Dilempar ke Pos Polisi Pingit, Polisi Perketat Pengamanan di Yogyakarta

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Sebuah aksi pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) mengarah ke Pos Polisi Pingit, Kota Yogyakarta, terjadi pada Kamis, 4 September 2025 sekitar pukul 05.20 WIB. Beruntung, bom rakitan tersebut tidak meledak dan tidak menimbulkan korban.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, yang mengonfirmasi bahwa aksi dilakukan oleh satu orang pria mengendarai sepeda motor matic.

“Saat itu ada seorang pria naik motor matic berhenti di depan Pos (Polisi Pingit, Kota Yogyakarta -Red), kemudian melemparkan botol berisi pertalite beserta sumbunya ke depan Kantor Lantas Pingit dan tidak meledak,” katanya saat dikonfirmasi.

Meski tidak sempat memicu ledakan, insiden tersebut membuat petugas yang sedang berjaga menjadi waspada. Ada delapan personel yang sedang berada di dalam pos saat kejadian berlangsung.

“Selanjutnya (anggota Polresta Yogyakarta yang sedang berjaga -Red) mengamankan botol tersebut,” ujar Gandung.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku serta motif di balik aksi tersebut. Berdasarkan hasil pantauan CCTV, pelaku tampak datang dan pergi menggunakan sepeda motor jenis matic.

“(Pelakunya) satu orang,” ucapnya.

Namun, identitas dan pelat nomor kendaraan belum berhasil diidentifikasi. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan dengan mengumpulkan bukti tambahan.

“Dalam penyelidikan, mengumpulkan bahan-bahan,” ungkapnya.

Sebagai langkah pencegahan, Polresta Yogyakarta langsung memperkuat pengamanan dengan meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan.

“Kita tetap melakukan patroli,” ucapnya.

Tidak hanya di Pos Polisi Pingit, aksi perusakan juga dilaporkan terjadi di beberapa pos polisi lain di wilayah Sleman. Kerusakan menimpa Pospol Maguwoharjo, Pos Pelemgurih, Kronggahan, dan Monjali, di mana sebagian kaca pos pecah dan ada yang menunjukkan tanda bekas terbakar akibat benda yang dilempar oleh pelaku.

Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai keterkaitan antar kejadian tersebut atau dugaan jaringan di balik serangan ini (*)

Read more

Local News