PanenTalks, Gunungkidul – Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan acara pamitan bagi 273 calon jamaah haji tahun 2025 di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari pada hari Kamis (15/5/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan aspek spiritual dan emosional para calon jamaah sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta, hadir mewakili Bupati dan menyampaikan sambutan serta doa restu kepada para calon jamaah. Beliau menekankan bahwa kesempatan menjadi tamu Allah merupakan sebuah anugerah sekaligus tanggung jawab yang besar.
Sri Suhartanta berharap niat, perjuangan, dan kebersamaan yang terjalin selama ibadah haji dapat menjadi bekal bagi para jamaah untuk kembali ke lingkungan masing-masing sebagai individu yang lebih baik dan dapat menjadi teladan.
Lebih lanjut, Suhartanta menyampaikan pesan mengenai pentingnya pengelolaan diri selama menjalankan ibadah haji, mengutip perkataan Bung Karno mengenai esensi penaklukan diri. Beliau menjelaskan bahwa ibadah haji bukan hanya sekadar perjalanan fisik, melainkan juga sebuah perjalanan hati dan proses penyempurnaan jiwa.
Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati, melaporkan bahwa pada tahun 2025 ini, sebanyak 273 calon jamaah haji akan diberangkatkan dari Kabupaten Gunungkidul
Dari jumlah tersebut, 272 orang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 69 SOC, sementara 1 orang jamaah mutasi, Ibu Surtiyah Ngadinah Karso Pawiro dari Kalurahan Watusigar, Ngawen, tergabung dalam kloter 66 SOC. Kloter 66 SOC dijadwalkan masuk ke Embarkasi Donohudan pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 18.00 WIB.
Adapun kloter 69 SOC akan masuk Embarkasi Donohudan, Solo, pada Rabu, 21 Mei 2025 pukul 16.00 WIB, dan akan berangkat ke Tanah Suci pada Kamis, 22 Mei 2025 pukul 18.45 WIB. Jamaah dijadwalkan tiba di Jeddah pada Jumat, 23 Mei 2025 pukul 04.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Kloter 69 SOC akan berangkat bersama jamaah dari Kabupaten Bantul sebanyak 42 orang dan Kabupaten Sleman 42 orang, serta 6 petugas kloter.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan menggelar upacara pelepasan resmi bagi jamaah kloter 69 pada Rabu, 21 Mei 2025 pukul 10.30 WIB di Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari.
Dari 273 jamaah asal Gunungkidul, jamaah tertua adalah Minem Reso Dimejo (91 tahun), warga Ngasem Selatan, Kalurahan Plemutan, Gunungkidul. Ia berprofesi sebagai petani. Sementara itu, jamaah termuda adalah Nabila Zahra Permata Esyananda (20 tahun), mahasiswi asal Budegan II, Kalurahan Piyaman, Gunungkidul.
Acara pamitan di Bangsal Sewokoprojo dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, dan calon jamaah haji. Rangkaian kegiatan ditutup dengan tausiyah dan doa. (*)
Editor: Rahmat