Kamis, Juli 24, 2025

MoU Pemkot-HIPMI Dorong Lahirnya Wirausahawan Baru

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta sepakat dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Yogyakarta untuk menyukseskan Program Satu Kampung Satu Pengusaha. Wujud kerja sama ini terlihat dalam penandatanganan MoU antara Pemkot dan HIPMI di Graha Pandawa Balai Kota Yogyakarta, Senin, 21 Juli 2025.

Wawan mengatakan dengan kolaborasi tersebut harapannya dapat mendorong lahirnya wirausahawan baru di setiap kelurahan dan kampung. Selain itu bisa mempercepat kemandirian ekonomi lokal.

Dipilihnya HIPMI sebagai mitra bukan tanpa alasan. Menurutnya HIPMI merupakan mitra ideal karena memiliki jaringan pengusaha muda yang dinamis, inovatif.

“Kami memilih HIPMI sebagai mitra utama karena rekam jejaknya dalam mencetak pengusaha muda yang inovatif. Selain itu mereka memiliki pemahaman mendalam terhadap dinamika bisnis lokal. Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi ini,” ujarnya.

Dalam MoU, nantinya para anggota HIPMI akan memberikan pendampingan intensif agar masyarakat. Dengan demikian mereka mampu mengembangkan ide bisnis, mengelola usaha, dan memasarkan produk atau jasa secara efektif.

“Program ini bukan hanya tentang menciptakan pengusaha, tapi bagaimana mereka bisa berkembang, berinovasi. Dan pada akhirnya memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat di sekitarnya,” jelasnya.

Pihaknya optimis dengan kolaborasi ini akan menghasilkan banyak wirausahawan tangguh yang tidak hanya menggerakkan roda ekonomi di kampungnya masing-masing. Tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Yogya secara keseluruhan.

Berikan Pendampingan dan Pelatihan

Sementara itu Ketua HIPMI Kota Yogyakarta, Syaiful Uyun menyambut baik inisiatif Pemkot Yogya. Menurutnya ini adalah kesempatan emas bagi pengusaha muda untuk berkontribusi langsung pada pembangunan daerah.

“Kami sangat antusias. HIPMI siap menjadi jembatan antara potensi wirausaha lokal dengan pasar yang lebih luas,” kata Syaiful.

Dalam kolaborasi ini, pihaknya akan melakukan berbagai strategi seperti membantu mengidentifikasi dan menyeleksi masyarakat di setiap kampung yang memiliki minat dan potensi wirausaha.

Selain itu, pelatihan dan pendampingan juga akan digalakkan dengan menghadirkan mentor dari anggota HIPMI yang sukses di bidangnya. Serta membuka jaringan bisnis HIPMI untuk para pengusaha baru.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pengusaha yang lahir dari program ini tidak hanya punya ide, tapi juga bekal pengetahuan, keterampilan, dan akses yang memadai untuk tumbuh serta berkelanjutan,” bebernya.

Pihaknya juga akan memfasilitasi calon pengusaha untuk mengakses sumber permodalan. Baik melalui kemitraan dengan lembaga keuangan maupun memperkenalkan mereka kepada investor potensial. (*)

Table of contents [hide]

Read more

Local News