Senin, Juli 28, 2025

Muhammadiyah Jogja Expo 4, Jadikan UMKM Pilar Ekonomi Umat

Share

PanenTalks Bantul – Gelaran akbar Muhammadiyah Jogja Expo 4 (MJE#4) resmi diluncurkan pada Sabtu, 19 Juli 2025 di Grand Rohan Hotel Yogyakarta. Acara ini menjadi titik awal dari rangkaian menuju puncak penyelenggaraan MJE#4 dengan pelaksanaan pada 12–14 September 2025 di Jogja Expo Center (JEC).

Dengan mengusung tema “Transformasi UMKM untuk Kemakmuran dan Kemajuan Bangsa”, MJE#4 tidak hanya hadir sebagai pameran produk.

Muhammadiyah Jogja Expo 4 juga menjadi panggung kolaborasi antara pelaku usaha, komunitas, dan penggerak dakwah ekonomi. Hadir dalam peluncuran ini di antaranya jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY dan pelaku UMKM.

Selain itu komunitas bisnis, tokoh masyarakat, serta berbagai pemangku kepentingan strategis dari sektor ekonomi dan pendidikan turut hadir.

Bukan Sekadar Ajang Niaga

Ketua PWM DIY, Muh Ikhwan Ahada menyatakan expo ini bukan sekadar ajang niaga. Menurut dia Muhammadiyah Jogja Expo 4 menjadi bagian dari gerakan ekonomi yang bersumber dari nilai dakwah dan pemberdayaan masyarakat.

“Expo ini bukan sekadar ajang pameran, melainkan ruang kolaborasi dakwah ekonomi. Muhammadiyah ingin menghadirkan ekosistem pemberdayaan yang progresif dan inklusif bagi semua kalangan,” kata Ikhwan.

Mengacu pada kesuksesan MJE#3 tahun 2023, panitia optimistis MJE#4 akan melampaui pencapaian, baik dari sisi jumlah peserta maupun dampak ekonomi. Tahun lalu, expo sukses menarik lebih dari 30.000 pengunjung dan menghadirkan 200 lebih tenant UMKM dari berbagai wilayah

Rangkaian acara MJE#4 akan mencakup seminar ekonomi, pertunjukan budaya, konser amal, serta peluncuran produk unggulan dari UMKM binaan dan mitra Muhammadiyah. Acara ini tidak hanya menjadi wadah promosi, namun juga sebagai titik temu strategis antara pelaku usaha dan jaringan pasar, termasuk investor potensial.

“Antusiasme peserta dan pengunjung, serta keberhasilan dalam mempertemukan pelaku usaha dengan jaringan pasar dan investor, memperkuat posisi MJE sebagai ajang strategis pemberdayaan ekonomi umat berbasis komunitas,” ujar Ikhwan.

Reservasi Booth

MJE#4 juga telah membuka reservasi booth bagi pelaku UMKM, komunitas bisnis, institusi pendidikan, dan start-up digital. Harga booth itu sendiri mulai dari Rp4,5 juta hingga Rp30 juta.

Penawaran ini termasuk berbagai fasilitas branding dan dukungan penjualan di lokasi. Panitia memfasilitasi pendaftaran baik secara daring maupun luring, guna memaksimalkan jangkauan dan daya tarik.

“Booth di MJE#4 bukan hanya tempat berdagang, tapi pintu membuka peluang kolaborasi, ekspansi pasar, dan penguatan brand UMKM di tingkat nasional,” kata Taufiq Ridwan, Steering Committee MJE#4.

Dukungan terhadap acara ini juga datang dari tokoh nasional dan Muhammadiyah, Syauqi Soeratno. Anggota DPD RI ini menegaskan pentingnya MJE sebagai medium kemajuan ekonomi berbasis komunitas.

“Kita akan menyaksikan kemajuan dan pengembangan bisnis baik dari pelaku UMKM hingga pengusaha mapan. Mari kita hadiri MJE#4 sebagai saksi transformasi ekonomi umat,” kata Syauqi.

Dengan target lebih dari 50.000 pengunjung dan melibatkan berbagai unsur masyarakat. Di antaranya akademisi, komunitas, pelaku bisnis, dan stakeholder ekonomi. MJE#4 bisa menjadi salah satu motor penggerak ekonomi umat paling progresif di Indonesia.

Muhammadiyah juga ingin memastikan ekonomi dapat menjadi instrumen utama dalam mendorong kesejahteraan dan keadilan sosial di masyarakat. (*)

Read more

Local News