Panentalks, Bantul – Di sebuah sudut dunia, di mana imajinasi bertumbuh subur seperti bunga-bunga di musim semi, terngiang sebuah petuah bijak dari seorang maestro pena, JK Rowling.
Katanya, “Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri.” Kata-kata ini bagai benih yang jatuh di tanah subur, siap untuk bersemi dan menghasilkan buah literasi yang memukau.
Semangat yang sama membara di jantung pendidikan dasar, tepatnya di SD Negeri Jarakan, Sewon. Hari itu, Senin yang cerah, 28 April, menjadi saksi bisu lahirnya karya-karya yang begitu istimewa.
Bukan hanya satu atau dua, melainkan serangkaian buku yang terlahir dari tinta para siswa yang polos, guru-guru yang penuh dedikasi, dan semangat kolaborasi komunitas belajar guru SD kelas 1 se-Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebuah perayaan literasi yang menghangatkan hati.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, dalam acara peluncuran buku ini meminta agar budaya menulis terutama bagi anak-anak harus ditanamkan sejak dini.
“Budaya penulis itu memang saat ini masih harus kita tingkatkan terus. Dan salah satu contoh yang baik di komunitas belajar guru SD kelas 1 di Sewon ini ternyata luar biasa, sangat aktif, bahkan sudah bisa memproduksi, sudah bisa menggelar karya-karyanya dalam bentuk tulisan,” kata Nugroho.
Melakukan pembiasaan menulis, kata Nugroho harus dimulai dari hal-hal kecil seperti menulis buku harian. Menurutnya, dari kebiasaan menulis akan melahirkan kebiasaan positif lainnya seperti gemar membaca.
“Menulis mulai dari hal-hal kecil, dari buku harian. Menulis buku harian itu adalah hal yang menyenangkan. Karena apa yang kita lakukan, itu kemudian dituangkan di dalam sebuah tulisan. Ini adalah sebuah pembiasaan yang baik. Paling tidak dari hal-hal kecil yang menyenangkan untuk kita,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Nugroho berharap apa yang telah dilakukan oleh SD Negeri Jarakan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lainnya.
Sejumlah buku yang diluncurkan antara lain Buku literasi membaca dari 29 siswa kelas 1B SD Negeri Jarakan berjudul Langkah Awal Menuju Impian. Ini merupakan buku pertama siswa kelas 1B dibawah bimbingan wali kelas, Eni Suryati. Buku ini bercerita tentang cita-cita atau impian para siswa.
Kemudian ada buku dengan judul Secercah Harapan di Ujung Senja. Ini merupakan buku ke-4 komunitas belajar guru kelas 1 se-Kapanewon Sewon, dibimbing ketua komunitas belajar kelas 1, Eni Suryati. Buku ini bercerita tentang solusi mengajar anak-anak ABK dan lambat belajar di sekolah.
Selain itu diluncurkan pula buku berjudul Sang Nyonya, Buku ke-12 karya Eni Suryati. Buku ini bercerita tentang motivasi hidup dan tantangan menjadi seorang guru.
Buku lainnya yang ikut dirils adalah buku yang berjudul Badak Sumbu dan 77 cerita lainnya, Buku Menembus Batas Jauh di Atas Sana, serta Buku Cerita Kak Nana yang dibimbing Nuray Anggraini Nurchayat, Guru kelas 1A SD Negeri Jarakan. (*)
Editor: Rahmat