PanenTalks, Minahasa Utara – Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, turut serta dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang diselenggarakan pada Jumat (30/5) di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Kehadiran Bupati Endah dalam agenda lima tahunan ini menandai partisipasinya dalam forum penting bagi para kepala daerah di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Endah menekankan pentingnya Munas sebagai ajang untuk pemilihan ketua asosiasi bupati se-Indonesia. “Hari ini kita mengikuti Munas Apkasi yang mana kita akan melakukan pemilihan ketua asosiasi Bupati se-Indonesia,” jelas Bupati Endah.
Lebih lanjut, Bupati Endah juga menyoroti bahwa Munas kali ini bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya Apkasi. Ia berharap momen ini akan memperkuat hubungan antar-daerah di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tema Munas VI Apkasi, yaitu “Perkuat Soliditas Daerah Dalam mendukung Astacita Presiden Tahun 2024.”
Munas VI Apkasi mencakup beberapa agenda utama, sebagaimana disampaikan oleh Bupati Minahasa Utara sekaligus Ketua Penyelenggara, Joune J.E Ganda, saat pembukaan.
Agenda tersebut meliputi rapat umum anggota sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Apkasi, evaluasi terhadap pertanggungjawaban pengurus Apkasi masa bakti 2021-2026, pemilihan dan pengukuhan ketua umum Apkasi periode 2025-2030, serta penyusunan dan penetapan kebijakan utama dan rencana strategis Apkasi tahun 2025-2030.
Pjs Ketua Umum Apkasi, Mochamad Nur Arifin, yang juga merupakan Bupati Trenggalek atau akrab disapa Cak Ipin, menegaskan bahwa Munas VI Apkasi tidak hanya berfungsi sebagai ajang pemilihan Ketua Umum definitif untuk masa bakti 2025-2030. Namun, juga menjadi wadah untuk membahas isu-isu strategis terkait pembangunan daerah. ***
Cak Ipin mengaku, penyelenggaraan Munas APKASI kali ini menjadi pionir sejarah Munas Pertama dari 6 Munas yang digelar diluar dari DKI Jakarta. “Disini adalah masanya kita melakukan refleksi, 25 tahun demokrasi dan otonomi ini tumbuh bersama.” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia berharap kedatangan Wakil Menteri Dalam Negeri dalam membuka Munas ke-6 kali ini bisa mengayomi seluruh Kepala Daerah agar bisa melaksanakan amanat konstitusi dimana kedaulatan ditangan rakyat yang diatur mekanisnya didalam undang-undang dan melahirkan para kepala daerah.
“Bagaimana kita mendorong, bagaimana kita bersama-sama memastikan program strategis nasional, bagaimana astacita presiden bisa soft releanded kepada seluruh masyarakat bahwa manfaatnya betul-betul bisa dirasakan masyarakat.” tandas Cak Ipin.
Cak Ipin mengatakan, Kepala Daerah yang menjadi garda terdepan dalam satuan struktur masyarakat yang paling kecil yakni struktur Kabupaten, dan yang membuat Kabupaten spesial ada struktur masyarakat yang secara undang-undang direkognisi yaitu di undang-undang desa dimana masyarakat desa adalah mereka di kabupaten membawahi kepala-kepala desa.
“Yang semua di kabupaten kita membawahi mereka, dan kita harus pastikan program presiden pun sampai di tingkat desa dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Cak Ipin.
Selain Munas, rangkaian acara HUT ke-25 Apkasi juga akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti Pemilihan Puteri Otonomi Indonesia (POI) 2025, Women Program yang melibatkan Ketua Tim Penggerak PKK se-Indonesia, serta Likupang Fun Walk di Pantai Paal. (*)
Editor: Rahmat
