PanenTalks, Magelang – Pemerintah mempertimbangkan usulan memasang stairlift di Candi Borobudur secara permanen usai kunjungan Presiden Perancis Emmanuel Macron.
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengungkapkan, rencana pemasangan stairlift tersebut secara permanen.
“Ke depan, untuk inklusivitas di semua cagar budaya di dunia itu sudah dipasang,” ujar Menteri Kebudayaan Fadli Zon di kompleks Candi Borobudur kepada awak media, Kamis, 29 Mei 2025.
“Kita harapkan sekaligus kemarin sudah rencanakan lama akan kita coba permanenkan,” tambahnya.
Ia menegaskan, pemasangan saat ini adalah portable dan tidak merusak candi.
“Tidak ada merusak, tidak ada satu mur baut yang merusak batu, kita harapkan (permanen) nanti kita uji coba dulu ya,” tandasnya.
Kepala Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengklaim, ada usulan masuk tentang pemasangan permanen stairlift.
“Gini, rencana awalnya kan buat untuk sementara, tapi sekarang ada masukan-masukan dari beberapa kelompok teman-teman buddhis ya,” kata dia.
Dia melanjutkan, ada usulan lain dari kelompok pemerhati kebudayaan mengusulkan permanen saja.
“Sebagai sebuah usulan, ini kayaknya usulan bagus, kan cagar budaya kita, tempat-tempat bersejarah kita juga inklusif buat orang-orang secara usia mungkin fisik punya keterbatasan,” imbuhnya.
Sebelum kunjungan Macron, sempat terjadi polemtik terkait pemasangan stairlift di Candi Borobudur. Muncul kekhawatiran bahwa pemasangan stairlift akan merusak struktur bangunan candi.
Namun, istana dan Kementerian Kebudayaan membantah kekhawatiran tersebut dan menjamin bangunan candi akan tetap aman. (*)
Editor : Hendrati Hapsari