PanenTalks, Sleman – Empati membuncah dan semangat kemanusiaan berkobar di CGV J-Walk Mall hari ini, saat ratusan warga Yogyakarta memadati acara Nonton Bareng (Nobar) film “Hayya 3 Gaza” yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta.
Sebanyak 300 peserta yang terdiri dari penerima beasiswa kader hafidz, kader remaja masjid, anak yatim, hingga masyarakat umum, larut dalam kisah perjuangan rakyat Palestina, meneguhkan kepedulian yang mendalam.
“Kami sengaja mengundang 75 anak penerima beasiswa kader hafidz dan 90 anak penerima beasiswa kader remaja masjid, ditambah perwakilan dari panti asuhan di Kota Yogya,” terang Abdul Samik, Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian Baznas Kota Yogyakarta.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari komitmen Baznas untuk terus menyuarakan dan mendukung perjuangan saudara-saudara di Palestina.
Miliaran Rupiah Terkumpul, Bukti Solidaritas Tiada Henti
Komitmen Baznas Kota Yogyakarta terhadap Palestina memang tak diragukan lagi. Sejak tahun 2023 hingga pertengahan 2025, dana yang berhasil dihimpun untuk Palestina telah mencapai angka fantastis, hampir Rp 1 miliar.
“Dana tersebut telah kami salurkan ke Palestina melalui Baznas RI, dan sebagian besar juga kami alokasikan untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa Palestina yang sedang menempuh studi di Jogja,” jelas Abdul Samik, menunjukkan betapa luasnya jangkauan bantuan yang diberikan.
Edukasi Emosional dari Layar Lebar: Menggugah Nurani Generasi Muda
Kehadiran Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, semakin memperkuat gaung acara ini. Ia menyambut hangat inisiatif Baznas, menekankan bahwa nobar film adalah cara paling efektif untuk menumbuhkan empati.
“Ini adalah momen yang paling tepat untuk memberi edukasi pada generasi muda tentang apa yang sesungguhnya terjadi di Gaza, Palestina, secara visual dan emosional,” ujar Wawan.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk mengulurkan tangan dan peduli terhadap krisis kemanusiaan yang tak berkesudahan di Gaza. “Harapan kita bersama, Palestina segera merdeka. Kita ingin seluruh dunia bisa ikut bersama-sama menyuarakan kemer
Nobar ini tak hanya dinikmati oleh para orang dewasa. Para anak muda dan anak kecil juga ikut menonton film yang berdurasi 96 menit ini. Mereka datang dengan mengenakan baju muslim warna putih. Sebagian lainnya juga memakai atribut Palestina seperti syal dan bendera.
Salah satu penonton adalah Nur Bani Iskandar. Ia sengaja mengikuti nobar ini karena merasa terpanggil untuk terus ada dalam perjuangan rakyat Palestina menuju merdeka.
“Filmnya sangat menginspirasi. Ini jadi pengingat bagi kami agar tidak abai terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Gaza. Melalui film ini, semoga bisa membangkitkan empati dan aksi nyata,” ucapnya.
Selain nobar, juga dilaksanakan pembukaan donasi kemanusiaan untuk disalurkan kepada warga Palestina. (*)
Editor: Rahmat
