Kamis, Juni 19, 2025

NPC Indonesia Deteksi Potensi Atlet dengan Peralatan Canggih

Share

PanenTalks, Solo – National Paralympic Comittee of Indonesia (NPC Indonesia) menggunakan sejumlah peralatan canggih untuk mendeteksi potensi calon atlet. Penggunaan peralatan di sepanjang program pencarian bakat bertajuk ‘Mendobrak Batas’ di 35 provinsi pada tahun 2025 ini. 

Salah satu alat tersebut yakni perangkat analisis komposisi tubuh bernama Inbody S10. Alat ini merupakan seri khusus yang pemanfaatan aplikasi untuk penyandang disabilitas.

Alat tersebut berupa perangkat analisis komposisi tubuh portable yang menggunakan adhesive electrode agar bisa menyesuaikan disabilitas setiap calon atlet.

Deteksi Talenta Atlet 

Tim Talent Scouting NPC Indonesia Muhammad Tasa Kasumbung mengatakan penggunaan alat-alat ini sangat penting dalam proses pendeteksian calon atlet potensial. Inbody S10 ini digunakan untuk mengukur body fat dan komposisi otot. 

“Penggunaan alat-alat tersebut sangat penting karena mereka yang mengikuti talent scouting ini belum menjadi atlet,” kata Tasa Kasumbung, Senin, 12 Mei 2025.

“Jadi alat ini bisa mengetahui komposisi tubuh yang menunjang untuk jadi atlet yang kemudian menjalani pembinaan agar bisa berlaga di event internasional,” ujarnya.

Tim pemantau bakat juga menggunakan alat sensor denyut jantung Polar H10. Alat ini untuk mengukur denyut jantung dalam Target Aerobik Movement Test (TAMT). Dengan pemakaian alat ini untuk melengkapi terminologi pengukuran aerobik tidak hanya penggunaan TAMT tetapi juga menggunakan metode 20 meter Pacer Test. 

Penggunaan alat canggih ini dilengkapi dengan metode khusus yang mengadaptasi metode Brockport Physical Fitness Test dari Human Kinetics sebagai panduan tim talent scouting. Tes-tes dalam metode itu mengedepankan evidence base yang sesuai dengan kondisi disabilitas masing-masing calon atlet. 

”Kami berharap dari proses ini bisa mendapatkan hasil klasifikasi yang sesuai dengan klasifikasi internasional. Dengan demikian rekomendasi calon atlet memang sesuai dengan kelas dan cabang olahraga yang tepat. Mereka lalu menjalani pembinaan di setiap daerah maupun pusat,” ucap Tasa Kasumbang lebih lanjut. 

Sementara itu, program pencarian bakat ‘Menembus Batas’ sudah memasuki provinsi kelima. Tim talent scouting NPC Indonesia hadir di Sumatera Utara pada  9-11 Mei 2025. Ada 160 atlet dari 16 kabupaten/kota se-Sumatera Utara yang ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung di Martial Arts Arena Sumut Sport Centre, Kota Medan.

Ketua NPC Indonesia Sumatera Utara, Alan Sastra Ginting, mengapresiasi program pencarian bakat ke pelosok Tanah Air. Selama ini, pihaknya juga sudah intens membina atlet muda untuk regenerasi.

”Sebanyak 160 peserta ini sudah kita saring. Mereka yang memang layak mengikuti seleksi ini. Harapan kami, dari 160 calon atlet ini ada beberapa persen yang lolos sehingga mengikuti pemusatan latihan di Solo (NPC Indonesia),” jelas Alan. (*)

Editor: Ratih Kusumawanti

Read more

Local News