PanenTalks, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Perkumpulan Istri Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PIISEI) menegaskan komitmen mereka terhadap peningkatan literasi keuangan perempuan melalui penyelenggaraan Edukasi Keuangan bertajuk “Cerdas Berinvestasi dan Bertransaksi di Era Digital”.
Acara hibrida yang diselenggarakan di Jakarta ini menarik partisipasi sekitar 1.000 pengurus dan anggota PIISEI.
Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, menyoroti peran krusial perempuan dalam pengambilan keputusan finansial keluarga.
Dia menekankan bahwa pengetahuan keuangan dasar adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menghindari risiko kejahatan keuangan digital serta entitas ilegal.
Friderica mengilustrasikan perempuan sebagai “pusat keluarga” yang memegang peranan penting dalam menciptakan kebahagiaan dan kemakmuran.
Dalam paparannya, Friderica juga mengingatkan akan pentingnya kehati-hatian dalam mengelola keuangan digital, termasuk layanan seperti paylater dan pinjaman daring, serta berbagai bentuk investasi.
Friderica Widyasari Dewi menggarisbawahi bahwa edukasi keuangan sangat vital untuk melindungi masyarakat, khususnya kaum ibu, dari jebakan pinjaman online ilegal dan investasi bodong, yang seringkali menjadi sumber pengaduan.
Sementara itu, Isma Firdaus Djaelani, Ketua Bidang Pendidikan PIISEI Pusat, mengemukakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari dukungan PIISEI terhadap program literasi keuangan nasional.
Isma percaya bahwa perempuan yang cerdas secara finansial akan menjadi pilar utama bagi keluarga yang kokoh dan masyarakat yang makmur. Ia mendorong para ibu untuk terus belajar, meningkatkan ilmu pengetahuan, dan secara aktif berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera.
Sesi edukasi diperkaya dengan talkshow interaktif. Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, Cecep Setiawan, memberikan pemahaman mengenai OJK dan pentingnya mewaspadai entitas keuangan ilegal. Prita Ghozie, seorang perencana keuangan, berbagi tips praktis tentang perencanaan keuangan yang efektif dan konsep investasi yang tepat. Selain itu, Asri Welas berbagi pengalaman pribadi terkait modus-modus penawaran entitas keuangan ilegal yang pernah ia temui.
Melalui kemitraan strategis ini, OJK dan PIISEI berharap dapat memperluas jangkauan edukasi keuangan, meningkatkan kesadaran kolektif, dan memperkuat kapabilitas perempuan dalam membangun keluarga yang tangguh secara finansial di tengah dinamika era digital. (*)