Sabtu, September 27, 2025

Panen Melimpah, Ekspor Menanti

Share

PanenTalks, Jakarta-Cadangan beras pemerintah (CBP) resmi mencapai 4 juta ton, rekor tertinggi sejak Bulog berdiri pada 1969. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut capaian ini sebagai tonggak kedaulatan pangan Indonesia.

“Kita tidak lagi hanya bicara swasembada, tapi sudah bicara kedaulatan. Dengan angka serapan seperti ini, Indonesia siap mengambil peran lebih besar dalam sistem pangan dunia,” ujar Mentan Amran, Sabtu (31/5).

Bulog mencatat serapan beras lokal mencapai 2,429 juta ton hingga Mei 2025—naik lebih dari 400 persen dibanding rata-rata lima tahun terakhir. Amran menegaskan, semua berasal dari panen petani dalam negeri, tanpa impor.

“Ini bukan sekadar progres, tapi lompatan besar. Keberhasilan ini buah kerja keras petani dan kebijakan pro-rakyat,” katanya.

BPS mencatat produksi beras Januari–Mei 2025 mencapai 16,55 juta ton, naik 11,95 persen dari tahun lalu. USDA bahkan memprediksi Indonesia akan memproduksi 34,6 juta ton—tertinggi di ASEAN.

Capaian ini turut membuka peluang ekspor, termasuk permintaan 24 ribu ton dari Malaysia. “Mereka sudah tandatangan B2B. Kita lihat ke depan,” ujar Amran.

Pemerintah optimistis, Indonesia semakin dekat dengan kedaulatan pangan berkat reformasi pupuk, penetapan harga gabah Rp6.500/kg, dan peningkatan serapan oleh Bulog.

Read more

Local News