PanenTalks, Kebumen – Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin melaksanakan panen raya padi di lahan 186 hektar di Kabupaten Kebumen.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Jawa Tengah.
Pangdam menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian strategis pertahanan negara dan kesejahteraan rakyat.
“Terwujudnya ketahanan pangan yang kuat memiliki arti sangat penting dan strategis bagi negara kita,” kata dia.
Dia menerangkan, hal tersebut juga untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan nasional. Dia menyampaikan, apresiasi kepada para petani Desa Tepakyang berhasil menggarap 186 hektare sawah. Adapun, hasil panen sekitar 1.116 ton Gabah Kering Panen (GKP), rata-rata 6 ton per hektare.
“Ini bukti nyata kerja keras, kolaborasi, dan inovasi yang berdampak besar bagi ketahanan pangan,” ujarnya.
Adapun, keberagaman varietas padi unggul menjadi andalan. Meliputi Mekongga, Inpari 32, Ciherang, Inpago, Kolosebo, Inpari 49 Jembar, Inpari 50, dan Cibatu. Hal ini mencerminkan kemajuan teknologi pertanian di daerah tersebut.
Pihaknya selalu siap untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, Dinas Pertanian, BULOG seluruh pemangku kepentingan beserta seluruh petani lokal. Tujuannya menyukseskan seluruh program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
“Hassil panen dapat terserap optimal oleh BULOG sehingga harga gabah stabil, petani sejahtera dan stok pangan nasional terjamin,” kata dia.
Kolaborasi merupakan kunci mewujudkan swasembada pangan dan menyukseskan program ketahanan pangan pada Asta Cita Presiden RI. (*)