PanenTalks, Majalengka – Di tengah hamparan sawah subur di Majalengka, Jawa Barat, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan visi besar yang ia yakini dapat membawa perubahan monumental bagi negeri ini.
Pada hari Senin, di acara panen raya serentak yang melibatkan 14 provinsi, beliau mengungkapkan optimisme yang mendalam bahwa Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia.
Dengan suara yang penuh keyakinan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa hal ini mungkin tercapai melalui kebijakan yang inklusif dan berpihak pada petani.
“Kita memiliki tujuan mulia untuk tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan bangsa sendiri, tetapi juga membantu negara-negara lain yang membutuhkan. Demi rakyat dan petani kita, kesejahteraan harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Diskusi yang menyusul acara panen raya itu mempertemukan beberapa gubernur, yang masing-masing berbagi pandangan dan laporan terkait kemajuan serta tantangan di sektor pertanian.
Di antara mereka adalah Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal.
Mereka menyoroti dampak positif dari kebijakan seperti penyerapan gabah dengan harga pokok penjualan yang lebih tinggi, distribusi pupuk langsung kepada petani, hingga penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan).
Gubernur NTB, misalnya, melaporkan peningkatan signifikan hasil panen gabah di wilayahnya. Pada kuartal pertama tahun 2025, NTB berhasil mencapai hasil panen 900.000 ton, hampir 65% dari total capaian tahun sebelumnya.
Ia menekankan bahwa dukungan berkelanjutan dalam bentuk subsidi bibit, pupuk, dan irigasi akan menjadi kunci untuk mempertahankan bahkan meningkatkan produktivitas tersebut.
Selain mendengarkan capaian yang membanggakan dari berbagai daerah, Presiden Prabowo juga mencatat beberapa tantangan yang dihadapi petani.
Dengan penuh perhatian, Prabowo menuliskan poin-poin penting dalam buku catatannya, sebagai wujud komitmen untuk terus memperluas intervensi dan bantuan. Presiden juga berjanji akan memperluas akses ke daerah-daerah lain yang membutuhkan bantuan serupa, memastikan hasil optimal dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Kita akan cari daerah-daerah lain yang membutuhkan bantuan. Intervensi yang tepat dapat membuat perbedaan besar bagi petani kita,” ujar Presiden, optimistis.
Dengan semangat inklusivitas dan visi besar untuk kesejahteraan, Presiden Prabowo terus mendorong kemajuan pertanian yang berpihak pada petani. Harapan Prabowo adalah semakin banyak wilayah di Indonesia yang merasakan dampak positif dari kebijakan-kebijakan strategis ini.(*)