PanenTalks, Semarang – Gubernur Jawa Tengah menjamin para investor tidak merasa kesulitan menanamkan modal di wilayah ini.
Dia menilai, investasi di provinsi ini sedang semarak. Jawa Tengah memiliki keunggulan dari segi penanaman, keamanan, ketertiban dan perizinan.
“Dan semuanya jadi jaminan kita, artinya investasi menjadi hal luar biasa sekali untuk mengembangkan Jateng,” ujar dia seusai pembukaan acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025., di Hotel Tentrem, Senin 5 April 2025.
Dia mengatakan, penanaman investasi hingga Triwulan I 2025 mencapai Rp21,85 Triliun. Terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) Rp14,08 Triliun, PMDN lebih dari Rp7 Triliun dengan jumlah 20.431 proyek investasi. Selain itu, menyerap 97.550 orang tenaga kerja atau 16,4 persen dari total penyerapan tenaga kerja se-Indonesia.
“Artinya, ini harus kita pupuk dan kita kembangkan, dalam rangka mengembangkan wilayah,” kata Luthfi.
Pada CJIBF 2025, ditawarkan 13 proyek investasi di bidang energi terbarukan, hilirisasi pangan, kesehatan, dan pariwisata. Ada lima kawasan industri turut dipromosikan pada ajang tersebut. Di antaranya, proyek panas bumi, pembangkit listrik mini hidro, pengolahan sampah untuk refuse derived fuel dan rumah sakit ramah lingkungan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmad Dwi Saputra menambahkan, investasi menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.
“Pada 2024, perekonomian Jawa Tengah berhasil tumbuh sebesar 4,95 persen, di mana investasi menjadi salah satu kontributor utama dengan pangsa terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) sebesar 30,53 persen dan mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,55 persen,” kata dia.
Ia mengatakan, pada CJIBF 2024 mencatat capaian nilai letter of intens sebesar Rp13,32 Triliun, dan transaksi perdagangan Rp12 Miliar pada ajang UMKM Gayeng.
“Ini menunjukkan kepercayaan dunia usaha yang tinggi terhadap potensi Jawa Tengah tahun ini. Rangkaian 2025 akan lebih semarak dengan berbagai agenda, mulai dari pameran UMKM dan proyek investasi, siap ditawarkan,” kata dia. (*)