Kamis, Juni 26, 2025

PARQ Ubud: Komitmen Baru untuk Integritas dan Harmoni Bali

Share

PanenTalks, Ubud – Sebuah lembaran baru telah dibuka di Ubud, menandai transformasi signifikan bagi properti yang sebelumnya dikenal sebagai PARQ.

Di bawah kendali manajemen baru PT Good Dragon Management, proyek ini kini mengusung visi yang lebih dalam: pengembangan yang berlandaskan kepatuhan hukum, penghormatan mendalam terhadap budaya lokal, dan kemitraan erat yang berkelanjutan dengan komunitas.

Komitmen krusial ini disampaikan dalam konferensi pers dihadiri Lisa Sirotinina, perwakilan investor, bersama Kadek Agus Purwady, Chief Operating Officer (COO), duduk bersama deretan tokoh penting. Hadir dalam pertemuan itu adalah sosok yang tak asing dalam perjuangan pelestarian budaya dan alam Bali, anggota Dewan Perwakilan Daerah Bali, Ni Luh Djelantik.

Bersamanya, tokoh-tokoh terhormat Pulau Dewata seperti Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Dewandra Djelantik, serta Bendesa Adat dan Prajuru Desa Adat Tegallantang turut menjadi saksi dan pendukung era baru ini.

Tak hanya berhenti pada komitmen lisan, konferensi pers ini menjadi panggung bagi sebuah tindakan simbolis yang powerful: pembongkaran bangunan yang dibangun secara ilegal di area zona hijau (green zone).

Ini bukan sekadar penghancuran, melainkan sebuah pernyataan tegas dari tim manajemen baru bahwa seluruh proses akan berjalan sesuai peraturan yang berlaku. Inisiatif ini menandai titik awal untuk memastikan setiap langkah pengembangan selaras penuh dengan tata ruang Bali, menjadi contoh nyata praktik pengembangan yang bertanggung jawab dan berintegritas.

Lisa Sirotinina, mewakili para investor, berbagi pandangannya dengan lugas dan kerendahan hati. “Kami tidak datang untuk menghapus masa lalu; kami datang untuk belajar dari apa yang telah terjadi,” ungkapnya Rabu 25 Juni 2025.

“Inisiatif ini bertujuan membangun sesuatu yang berakar pada legalitas, transparansi, dan saling menghormati. Fokus utama kami adalah berkolaborasi dengan pemerintah dan komunitas lokal untuk menciptakan stabilitas dan membawa manfaat jangka panjang. Sejak hari pertama, kami telah mengambil langkah nyata untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Proses transformasi ini telah dimulai dengan langkah-langkah konkret: audit legal secara menyeluruh, pembongkaran struktur yang tidak sesuai aturan, dan penerapan standar operasional yang lebih ketat. PT Good Dragon Management berkomitmen penuh memastikan setiap aspek proyek ini mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia.

Lebih dari itu, selama proses ini, tim secara proaktif bekerja sama dengan otoritas lokal dan melibatkan para pemimpin, penasihat, serta pemerhati budaya Bali sejak dini. Keterlibatan ini memastikan pengambilan keputusan berjalan secara inklusif dan menjaga integritas budaya secara menyeluruh.

Kadek Agus Purwady, COO PT Good Dragon Management, memaparkan visi jangka panjang perusahaan. “Tugas pertama kami adalah memastikan semua proses berjalan sesuai hukum dan dilakukan secara transparan,” jelasnya.

“Namun yang tidak kalah penting adalah menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar, karena kami percaya pembangunan yang baik dimulai dari kepercayaan. Investor telah memberikan kepercayaan penuh kepada tim manajemen untuk menjalankan visi baru, dan tugas kami adalah memastikan setiap langkah dijalankan dengan penuh integritas.”

Anggota DPD RI, Ni Luh Djelantik, tidak menyembunyikan apresiasinya atas pendekatan yang lebih terbuka dan selaras dengan nilai-nilai lokal. “Selama ini, masyarakat hanya ingin satu hal: agar tanah dan budaya kami dihormati,” kata Ni Luh Djelantik dengan tulus. “Ketika ada pihak luar yang datang, bukan untuk menguasai, tapi untuk belajar dan berproses bersama, itu jadi awal yang baik.

Saya melihat itu ada pada manajemen PT Good Dragon yang diinisiasi oleh Sergey Solonin serta timnya. Mereka benar-benar mau datang ke komunitas setempat, untuk mendengar, memahami, dan membangun bersama. Visi nyata terlihat dari komitmen dan aksi yang mereka aktifkan – ada tindakan nyata, dan yang paling penting, ada rasa hormat terhadap nilai-nilai yang hidup di tanah ini.

Jadi, proyek ini bukan sekadar pergantian kepemilikan. Titik ini menjadi momen di mana kepercayaan mulai dipulihkan. Dan bagi saya pribadi, itu sangat berarti.”

Acara ditutup dengan pesan yang menguatkan dari tokoh adat dan budaya setempat, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas hadirnya manajemen baru yang mau mendengar dan membuka ruang diskusi serta kerja sama dengan masyarakat setempat.

“Sebagai wilayah yang sangat erat dengan adat dan tradisi, Ubud selama ini terasa seperti kehilangan arah saat tempat ini dikelola tanpa keterbukaan dan tanpa menghormati nilai-nilai lokal,” ujarnya. “Hari ini saya merasa lega.

Untuk pertama kalinya, melalui PT Good Dragon kami melihat ada itikad baik. Ada niat untuk berjalan bersama, bukan terpisah. Tanah Ubud bukan sekadar lahan, tapi bagian dari jiwa dan warisan leluhur kami. Semoga ini menjadi awal yang benar, di mana pembangunan tidak lagi memisahkan kami dari tanah dan budaya kami sendiri, tapi justru menguatkannya.”

Pengumuman rebranding yang lebih rinci akan disampaikan dalam beberapa minggu ke depan, disertai dengan pembaruan terkait konsultasi komunitas, peluang kerja, serta acara mendatang yang akan membuka ruang partisipasi lebih luas. Ini adalah janji untuk Ubud: sebuah pembangunan yang tidak hanya megah, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai dan jiwa Bali. (*)

Read more

Local News