PanenTalks, Badung– Bandara Ngurah Rai, Bali, mencatat puncak kepadatan penumpang H-3 Lebaran 2025. Pada 30 Maret 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai merilis data yang menunjukkan lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Puncak kepadatan terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025, atau H-3 Lebaran, dengan total 73.550 penumpang dan 420 penerbangan.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menjelaskan bahwa angka ini merupakan rekor tertinggi selama periode angkutan Lebaran tahun ini.
Rinciannya, 31.080 penumpang dengan 207 penerbangan domestik dan 42.470 penumpang dengan 213 penerbangan internasional.
Meskipun terjadi peningkatan 3% dibandingkan H-3 Lebaran tahun 2024 (71.500 penumpang), jumlah penerbangan justru mengalami penurunan 3% dari 432 pergerakan pesawat.
Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata harian pada Januari dan Februari 2025, terjadi lonjakan penumpang sebesar 19% dan peningkatan trafik pesawat sebesar 10%.
Lonjakan ini terjadi bersamaan dengan Upacara Pengerepukan, bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi, yang menyebabkan pengalihan lalu lintas di sekitar bandara.
Namun, berkat koordinasi yang baik antar instansi terkait, pelayanan bandara tetap berjalan lancar.
Setelah penutupan sementara selama Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali beroperasi normal pada 30 Maret 2025.
Diperkirakan, bandara akan melayani sekitar 73.000 penumpang dengan 390 pergerakan pesawat.
Pihak bandara terus memperkuat koordinasi dan pengawasan untuk memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga, mengingat periode libur Lebaran masih panjang dan Bali diperkirakan akan terus menerima kunjungan wisatawan. (*)