PanenTalks, Yogyakarta – Suasana khidmat terlihat saat Penetapan Penugasan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) HUT ke-80 RI di Balai Kota Yogyakarta, Minggu (17/8) pukul 06.45 WIB. Para anggota Paskibraka ini akan menjalani tugas mulia sebagai Kelompok Pengibaran dan Penurunan Duplikat Bendera Pusaka.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta, Nindyo Dewanto menyampaikan Surat Keputusan penugasan Paskibraka HUT ke-80 RI tersebut.
Dalam proses penempatan anggota Paskibraka tidak hanya mempertimbangkan aspek kedisiplinan, tetapi juga kesiapan mereka dalam menjalankan tugas di lapangan.
Nindyo menjelaskan, pihaknya telah membagi beberapa ketugasan dalam momen sakral Peringatan HUT Ke-80 RI.
Untuk Komandan Pasukan (Danpas) oleh Lettu Marinir Sumantri, Komandan Kelompok (Danpok) Pasukan 17 oleh Jihansen Hasudungan Hutapea. Sementara Pasukan 8 Pembawa Nampan dari Mozza Nada Salsabila, Pendamping Nampan dari Jesica Chery Arnelita.
Untuk Pengibar Bendera adalah Kavindra Cetta Priajati, Rafi Daniswara Rasendriya Putra, Ramadhan Muhammad Almadavi Ilmani. Selain itu, Serpihan oleh Tittanicha Anabelle Carla, dan Rahma Ramadhani, Alexandra Laruna Mahaliyani.
Selanjutnya, untuk Penutupan Pengibaran Bendera yang bertugas sebagai Danpas yakni Lettu Infanteri Agus Windarto, Danpok Pasukan 17 oleh Athala Abrarjavas Syaihan. Dan Pasukan 8 Pembawa Nampan oleh Daini Arina Safiy Defianti, Pendamping Nampan oleh Shaina Abellona Harliano.

Sementara Pengibar adalah Lyonel Cammilano Narendragrahano, Rasyad Muhammad, Hafiz Azfa Risang Abhirama serta untuk Serpihan oleh Nurus Sofa, Khalisa Izza Sofia, dan Talenta Dinda Mayantara.
Pengalaman Berharga
Salah satu anggota Paskibraka, Daini Arina Safiy Defianti mengaku bangga atas penugasan tersebut. Siswi SMA Negeri 1 Yogyakarta itu bertugas menjadi pembawa nampan bendera saat penurunan bendera sore hari.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para pelatih yang sudah memberikan kepercayaan. Saya ingin memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu, James Siahaya yang bertugas di posisi 17 mengatakan, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk kehidupannya ke depan.
“Setelah penugasan ini, saya ingin tetap menjadi teladan dengan menjaga etika dan tanggung jawab, serta memberikan contoh positif bagi teman-teman sebaya di Kota Yogyakarta,” katanya. (*)