PanenTalks, Jakarta – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan awal pendidikan karakter dan pembiasaan hidup sehat. Sebagai pijakan penting membentuk anak Indonesia sehat, cerdas dan berkarakter.
“PAUD sebagai fondasi utama tumbuh kembang generasi emas Indonesia,” kata Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, Senin 1 September 2025.
Dia merupakan, kebijakan wajib belajar 13 tahun, terdiri atas 12 tahun pendidikan dasar dan menengah ditambah satu tahun prasekolah. Anak-anak perlu ditanamkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat. Seperti bangun pagi, beribadah, olahraga, makan sehat, gemar belajar, gemar bermain dan tidur sehat.
“Peran orang tua dalam membatasi penggunaan gawai bagi anak usia dini. Kebiasaan bermain gawai tanpa pengawasan berpotensi mengganggu tumbuh kembang dan kesehatan anak,” kata dia.
Dia mengatakan, pembiasaan sederhana adalah investasi jangka panjang. Anak sehat dan terbiasa disiplin sejak dini akan tumbuh menjadi generasi tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan. Hal ini mencakup pentingnya pola hidup sehat sehari-hari. Mulai dari sarapan bergizi, menjaga kesehatan mata, telinga, dan gigi, hingga memberikan waktu tidur cukup bagi anak.
Pemerintah, kata dia, berharap seluruh ekosistem pendidikan dapat bersinergi untuk memastikan setiap anak Indonesia tumbuh sehat, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Pemerintah PAUD dipandang bukan sekadar tahap awal, melainkan fondasi kokoh bagi lahirnya generasi yang unggul dan berdaya saing melalui penguatan pendidikan anak usia dini,” kata dia. (*)