PanenTalks, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta mendorong pertumbuhan dan pembangunan Kota Yogyakarta ke arah yang lebih baik dengan mengandalkan pemanfaatan energi surya sebagai sumber energi masa depan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan dalam pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) tahun 2025 yang digelar di Yats Colony Hotel, Jumat (11/7).
Wawan juga mengapresiasi inisiatif AESI dalam mendorong transisi energi bersih di Indonesia. Menurutnya, dengan pemanfaatan energi surya secara maksimal, Yogyakarta bisa menjadi pionir dalam penerapan energi bersih.
Hal tersebut tidak hanya mendukung keberlanjutan pariwisata, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. “Harapan kami, Kota Yogyakarta menjadi peradaban baru dengan energi surya yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan energi surya sebagai pendukung pariwisata berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum AESI, Mada Ayu Habsari, menjelaskan alasan pemilihan Kota Yogyakarta sebagai tuan rumah Rakernas AESI 2025. Menurutnya, potensi besar kota ini sebagai Kota Pariwisata dan Kota Pendidikan. Di mana pariwisata sebagai sektor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.
Selain itu, pihaknya menambahkan, transisi energi terbarukan seperti energi surya bisa menjadi solusi dalam menghadapi tantangan tersebut, sekaligus menciptakan peluang kerja baru.
“Ke depan, industri energi terbarukan akan membutuhkan sekitar 1,7 juta tenaga kerja baru. Kami berharap, kolaborasi antara AESI dan Pemerintah Kota Yogyakarta bisa mencetak pertumbuhan Green Jobs di sektor energi terbaru kami itu harapan utama kami,” ujarnya.
Ia berharap, Rakernas AESI 2025 menjadi momentum penting dalam menyatukan visi antara pemerintah daerah, pelaku industri, dan masyarakat dalam mengembangkan energi surya sebagai tulang punggung energi masa depan di Indonesia. (*)
Editor: Rahmat